Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klarifikasi Cak Budi soal beli iPhone7 dan Fortuner dari uang donasi

Klarifikasi Cak Budi soal beli iPhone7 dan Fortuner dari uang donasi cak budi. ©2017 instagram.com/cakbudi

Merdeka.com - Akun instagram cakbudi_ dikenal sebagai penggerak kegiatan sosial. Cak Budi dan Lina, istrinya mengunggah penderitaan bermacam orang yang memerlukan bantuan. Mereka pun berkeliling ke pelosok membagikan bantuan.

Ribuan orang tergerak membantu melalui rekening pribadi Cak Budi. Selain itu, pasangan ini juga membuka akun lewat kitabisa.com. Jumlahnya lebih dari Rp 1 miliar.

"Melalui halaman ini kawan-kawan bisa menitipkan donasi yang akan saya salurkan buat saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Cak Budi.

Sosok pasangan suami istri ini pun berkali-kali masuk berita. Postingan mereka menolong orang sering jadi viral di media sosial.

Namun hari ini jagad media sosial geger. Akun instagram cakbudi_ dibully. Dia disebut membeli mobil Toyota Fortuner dan iPhone7 dari uang donasi.

Cak Budi dan Lina pun menjelaskan masalah ini melalui akun cakbudi_. Ada 10 poin yang dibahas di sana.

Ada donasi terkumpul senilai Rp 1,2 miliar. (560 juta ke rekening pribadi, dan 700 juta donasi ke Halaman Kitabisa) yang belum kami salurkan, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan," kata Cak Budi, Minggu (1/5).

Cak Budi membenarkan menggunakan uang donasi untuk tukar tambah HP lama menjadi iPhone7. Hal ini dilakukan untuk mengambil foto dan video para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi.

Dia juga membenarkan menggunakan uang donasi untuk membeli Mobil Fortuner. Menurutnya mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau daerah pedalaman. Fortuner memang dikenal sebagai SUV kelas atas dengan harga di atas Rp 450 juta.

"Tidak untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami gunakan untuk pribadi sejak tahun 2004," kata dia.

Cak Budi pun meminta maaf menggunakan uang donatur untuk membeli mobil Fortuner dan iphone7 tanpa pemberitahuan atau seizin para donatur. Dia mengaku khilaf dan akan bertanggung jawab.

"Kami akan menjual segera semua aset yang diperoleh dari uang donasi (1 unit iPhone 7 dan mobil Fortuner). Dana hasil penjualan tersebut, beserta dana yang masih belum digunakan akan kami amanahkan seluruhnya ke lembaga berskala nasional yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa atau Aksi Cepat Tanggap (sedang diputuskan)."

Cak Budi pun mengaku akan melakukan kegiatan bakti sosial tanpa melakukan pengumpulan donasi dari publik.

cak budi

cak budi

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Tokoh Pandeglang Naik Mobil Bergambar Cagub Banten Sawer Duit Gepokan ke Warga, Begini Faktanya
Viral Tokoh Pandeglang Naik Mobil Bergambar Cagub Banten Sawer Duit Gepokan ke Warga, Begini Faktanya

Viral sebuah video beraksi di atas mobil sedang bagi-bagi duit kepada warga.

Baca Selengkapnya
Tokoh Pandeglang Naik Mobil Bergambar Cagub Banten Sawer Duit Gepokan ke Warga, Bawaslu Turun Tangan
Tokoh Pandeglang Naik Mobil Bergambar Cagub Banten Sawer Duit Gepokan ke Warga, Bawaslu Turun Tangan

Ternyata pria dalam video itu adalah pengusaha lokal bernama H. Mu'min.

Baca Selengkapnya
Pejabat Bakti Kominfo Ngaku Terima Rp300 Juta dari Tersangka Buat Beli Kendaraan
Pejabat Bakti Kominfo Ngaku Terima Rp300 Juta dari Tersangka Buat Beli Kendaraan

Mirza menjelaskan soal ihwal uang Rp300 juta yang diterimanya dari Windi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Komentari Video Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit: Kalau Benar Kita Laporkan
Cak Imin Komentari Video Viral Gus Miftah Bagi-Bagi Duit: Kalau Benar Kita Laporkan

Dalam video beredar terlihat Gus Miftah pegang segepok duit pecahan Rp50.000

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kuasa Hukum Irwan Hermawan Kembalikan Uang Rp27 Miliar Terkait Kasus BTS 4G di Kejagung
FOTO: Momen Kuasa Hukum Irwan Hermawan Kembalikan Uang Rp27 Miliar Terkait Kasus BTS 4G di Kejagung

Kuasa hukum terdakwa Irwan Hermawan, Maqdir Ismail menyerahkan uang Rp27 miliar terkait kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo Kejagung secara tunai.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Utama PT Laman Tekno Digital Edward Hutahean Divonis 5 Tahun Penjara
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Utama PT Laman Tekno Digital Edward Hutahean Divonis 5 Tahun Penjara

Edward dinyatakan terbukti bersalah dengan menerima uang senilai 1 juta USD.

Baca Selengkapnya