KM Sinar Maros Terbakar saat Isi Bahan Bakar, Dua ABK Tewas
Merdeka.com - Dua anak buah kapal (ABK) meninggal akibat terbakarnya kapal motor (KM) Sinar Maros di pelabuhan rakyat Kelapa V Merauke, Provinsi Papua hari ini.
Direktur Polisi Air Polda Papua Kombes Bambang Karjanto kepada Antara di Jayapura mengakui dari laporan yang diterima terungkap kebakaran tersebut berawal saat ABK melakukan pengisian bahan bakar ke KM. Sinar Maros.
Saat pengisian, tiba-tiba terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran hingga menghanguskan kapal tersebut serta kapal KM Samudra Jaya yang berada di sampingnya.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Api juga sempat menjalar ke KM Sabuk Nusantara 45 yang bersandar di dekat KM Samudra Jaya. Namun berhasil dipadamkan sebelum menghanguskan seluruh kapal," kata Bambang seperti dikutip Antara, Kamis (16/5).
Dia mengungkapkan kebakaran tersebut memakan dua korban jiwa tewas, yakni adalah Saharudin dan Nirwan. Sedangkan dua ABK lainnya hingga kini belum diketahui nasibnya, yakni Sandi dan Gustam. Sementara dua lainnya selamat, yaitu Irfan dan Irwan.
Tim SAR gabungan mengevakuasi para korban dengan menggunakan perahu motor milik polair dan pencaharian dua abk yang belum ditemukan akan dilanjutkan Jumat (17/5) oleh tim sar gabungan, kata Bambang.
"Mudah-mudahan kedua korban bisa segera ditemukan," harapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca Selengkapnya2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
Baca Selengkapnya