Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas KIPI Investigasi Kasus Dokter di Sulsel Meninggal Usai Booster Vaksin Ketiga

Komnas KIPI Investigasi Kasus Dokter di Sulsel Meninggal Usai Booster Vaksin Ketiga Hindra Irawan Satari Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI). ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Prof. Hindra Irawan Satari mengatakan penyebab meninggal dokter Andi Yuwardani Makmur masih diinvestigasi oleh Komda KIPI Sulawesi Selatan. Yuwardani meninggal usai menerima booster vaksin ketiga.

"Sedang dilakukan investigasi oleh Komda KIPI Sulsel, setelah selesai, akan dilakukan audit bersama dengan Komnas," ucap Hindra kepada merdeka.com, Sabtu (28/8).

Meski belum mendapatkan hasil investigasi KIPI terhadap Yuwardani, Hindra mengingatkan hipertensi memang memiliki akibat yang fatal meski sudah mendapatkan vaksin atau belum.

Sebab, berdasarkan kronologi sementara, hipertensi yang dimiliki Yuwardani sempat kambuh sebelum mendapatkan vaksinasi.

Pada Jumat (20/8) Yuwardani berangkat tugas di RSUD Andi Sultan Daeng Radja atas kondisinya tersebut. Pada tahap skrining awal, tekanan darah almarhumah tinggi yakni 187 mmHg. Saat itu, almarhumah tidak lantas mendapatkan vaksin sampai tekanan darah normal.

Saat pemeriksaan kedua, tekanan darah masih tinggi yaitu 176 mmHg. Yuwardani pun diimbau menunda booster vaksin. Namun ia tetap meminta agar booster tetap diberikan.

Hingga pada Minggu (22/8) Yuwardani pingsan, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Menanggapi kronologi tersebut Hindra mengatakan, fokus Komnas KIPI saat ini bukan menentukan siapa salah atau benar.

"Kejadian sudah terjadi. Baik vaksinator maupun almarhumah,keduanya berniat baik agar pandemi ini cepat berlalu. Tidak ada yang bisa memastikan , apabila almarhumah tidak divaksinasi maka pasti tidak terjadi kematian. Karena serangan fatal akibat hipertensi dapat terjadi kapan saja, di mana saja , baik divaksinasi atau tidak. Jadi kita bukan mencari siapa yang salah, namun menentukan apa yang terjadi, agar tidak berulang," jelasnya.

"Hipertensi itu bisa mengakibatkan gejala fatal baik divaksin maupun tidak," imbuhnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rentan Terjadi Tanpa Disadari, Kenali Ciri dan Penanganan Hipertensi Tersembunyi Menurut Dokter Penyakit Dalam
Rentan Terjadi Tanpa Disadari, Kenali Ciri dan Penanganan Hipertensi Tersembunyi Menurut Dokter Penyakit Dalam

Pada saat seseorang mengalami masalah hipertensi tersembunyi, penting untuk segera menyadari dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Dokter Sarankan untuk Konsumsi Obat Hipertensi Hingga Tekanan Darah Normal
Dokter Sarankan untuk Konsumsi Obat Hipertensi Hingga Tekanan Darah Normal

Pada pasien hipertensi, dokter menyarankan untuk konsumsi obat hingga tekanan darah normal.

Baca Selengkapnya
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari
Dokter: Usai Lebaran, Konsumsi Kue Kering Maksimal 4-5 Keping Per Hari

Farid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius

Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.

Baca Selengkapnya
Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet
Cerita Dokter Pasiennya Usia 25 Tahun Mendadak Masuk IGD lalu Divonis Gagal Ginjal, Ternyata Sering Minum Pil Diet

Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya mampu membuat dokter sedih hingga gregetan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Fakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin

Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Anak SYL Tidak Ngaku Sering ke Dokter Kecantikan Dibiayai Kementan Bikin Hakim Geregetan
Anak SYL Tidak Ngaku Sering ke Dokter Kecantikan Dibiayai Kementan Bikin Hakim Geregetan

Pontoh yang tidak kuasa mendengar pernyataan Indira yang lantas geram dan menegurnya.

Baca Selengkapnya
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin

korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi
Mengaku Dicabuli Dokter, Istri Pasien Serahkan Bukti Penting Ini ke Polisi

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Baca Selengkapnya