Komunitas di Solo serahkan bantuan untuk korban gempa Lombok lewat PMI
Merdeka.com - Prihatin terhadap bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejumlah komunitas masyarakat di Solo melakukan penggalangan dana. Salah satunya adalah komunitas HORE yang beranggotakan humas atau public relation hotel, mal, radio, rumah sakit dan sejumlah media. Selama lima hari pengumpulan, didapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp 3.000.000.
Hasil donasi tersebut kemudian diserahkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Solo. Donasi diserahkan oleh perwakilan komunitas HORE, Ira Oktarini dari Solo Paragon Hotel & Residences, Dinar Widi dari Solo Radio dan Arie Sunaryo dari Kapanlagi Youniverse di kantor PMI, Senin (27/8).
"Kami dari komunitas HORE ada 78 anggota di Solo Raya, prihatin dengan kondisi bencana yang terjadi di Lombok. Gempa yang bertubi-tubi ini membuat masyarakat di sana menderita. Kita harus berempati, semoga bantuan kami bermanfaat," ujar Dinar Widi, juru bicara komunitas HORE.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Apa yang diterima 3.583.000 keluarga di Jateng? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Siapa yang ikut Sedekah Merapi? Ribuan warga lereng Gunung Merapi mengikuti ritual Sedekah Merapi dengan melabuhkan kepala kerbau untuk menyambut malam 1 Suro (kalender Jawa) atau 1 Muharram 1445 Hijriyah di Joglo Merapi 1, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng.
Sumartono Hadinoto, Sekretaris PMI Solo mengapresiasi penggalangan dana yang dilakukan oleh komunitas HORE atau kelompok masyarakat lain. Kepercayaan yang diberikan tersebut akan disampaikan kepada masyarakat korban gempa di Lombok. Pihaknya masih membuka kesempatan untuk masyarakat yang akan memberikan bantuan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Jadi hampir setiap minggu ada beberapa komunitas yang datang ke PMI, termasuk yang dari luar kota juga ada. Kemarin itu ada dua komunitas dari Jakarta yang juga menyumbang," katanya.
Sumartono menyampaikan, saat ini bantuan dari PMI Solo difokuskan untuk penyediaan sayur atau lauk untuk sekitar 6.300 pengungsi. Dalam sehari, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3.000.000 untuk memenuhi kebutuhan memasak di dapur umum. Sedangkan untuk beras, masih tercukupi oleh bantuan yang didistribusikan pemerintah maupun PMI Pusat melalui PMI Lombok.
"Untuk kebutuhan kesehatan penanganannya sudah diambil alih Puskesmas setempat. Jadi untuk dokter dan dokter ahli sudah kita tarik. Kita masih mengawasi untuk psikologikal spot, pendidikan, distribusi air. Karena ini sedang proses, mudah-mudahan minggu ini airnya sudah selesai. Berarti kita sudah tidak perlu distribusi air tetapi ke yang lain tempat. Yakni ke desa binaan Gumantar yang sejak gempa hingga saat ini tidak ada aliran air dan listrik," terangnya.
Sumartono menambahkan PMI Solo berkomitmen untuk tetap mengawal korban gempa di Lombok hingga kondisi dinyatakan normal. Ia berharap pemerintah segera memenuhi kebutuhan para korban, khususnya untuk tempat tinggal tetap, MCK (mandi, cuci, kakus) dan lainnya. Jika tidak ada yang perlu dikerjakan lagi, pihaknya akan menarik seluruh relawan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaMirah, salah satu penerima manfaat yang menerima bantuan ATENSI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaBantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli ini memberikan sejumlah barang berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut.
Baca SelengkapnyaRisma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar bagi-bagi sembako di tiga provinsi berbeda
Baca SelengkapnyaPetrokimia Gresik berbagi berkah untuk 565 abang becak dan 12.540 masyarakat sekitar perusahaan.
Baca SelengkapnyaSido Muncul gerak cepat memberikan bantuan sebesar Rp350 juta untuk korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca Selengkapnya