Konsumsi sabu di kandang kuda, ketua DPC Demokrat ini klaim buat pacu adrenalin
Merdeka.com - Asrijal (44), ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama rekannya Adismar (49), Pengurus Cabang (Pencab) Pacu Kuda Derby Sawahlunto. Ternyata keduanya kerap mengonsumsi sabu di sopel dan kandang kuda dengan beralasan untuk memacu adrenalin.
"Sabu tersebut juga digunakan oleh para joki penunggang kuda yang katanya untuk memacu adrenalin. Itu alasannya yang bersangkutan sering mengonsumsi sabu di dalam kandang kuda," terang Kepala BNN Provinsi Sumbar, Brigjen Pol Syamsul Bachri, kepada wartawan, Jumat (9/12).
Dia menambahkan, hingga pihaknya masih menyelidiki sejauh mana keduanya melakukan penyalahgunaan narkoba para joki kuda. Termasuk asal muasal sabu yang dikonsumsi keduanya.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Bagaimana DPR ingin polisi tangani narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. 'Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka'.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
"Kita akan kembangkan, kejahatan seperti ini terorganisir, pasti ada ada jaringannya. Sumber barang didapat dari mana akan kita telusuri," katanya.
Syamsul Bachri menegaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika. Siapa dan apapun jabatannya, pihaknya akan memproses secara hukum yang berlaku.
"Apabila terbukti nanti, keduanya akan dikenakan undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan pasal 112 junto 127. Ancaman penjara paling singkat empat hingga 12 tahun dengan denda paling sedikit Rp800 ribu dan paling banyak Rp8 Miliar," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat, Yosrizal, membantah telah menerima surat pengunduran diri Asrijal dari jabatannya sebagai ketua DPC Kota Sawahlunto. Sementara, dari pengakuan Asrijal kepada petugas BNN mengaku telah mengirim surat sebulan lalu.
"Kalau surat pengunduran diri sebulan yang lalu itu, saya tidak tahu dan belum menerimanya," terang Yosrizal saat dikonfirmasi wartawan.
Terkait kasus yang membelit Asrijal, Yosrizal menambahkan, partai akan mendiskusikan terlebih dahulu kepada anggota lain.
"Yang jelas kami akan berkoordinasi dengan anggota lainnya, baru mengambil keputusan apa yang akan diambil," katanya.
Yosrizal mengakui, informasi penangkapan salah satu anggotanya itu diketahui pertama sekali dari Sekretaris DPC Kota Sawahlunto.
"Saya pastikan dulu nanti apakah memang benar dia orangnya, tapi dengan kabar dari Sekretaris ini saya rasa sudah cukup kuat," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang berinisial S terkait perkara narkoba 70 kilogram.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaPPP angkat bicara setelah seorang mantan calegnya, Sri Antika (SA) terjerat kasus narkotika. Caleg gagal ini ditangkap karena mengonsumsi sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaKapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca Selengkapnya