Korban investasi bodong pegawai koperasi di Sukabumi bertambah
Merdeka.com - Warga Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban investasi bodong yang dilakukan oleh mantan pegawai koperasi BMT Ibadurahman Sukabumi terus bertambah.
"Hari ini korban masih berdatangan dan jumlahnya hingga saat ini sudah mencapai di atas 35 orang," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman Salim kepada Antara, Sabtu (15/11).
Menurut Sulaeman, para korban rata-rata mengaku telah berinvestasi kepada tersangka yang diketahui bernama Yayuk Iliani warga Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mulai dari belasan hingga ratusan juta rupiah.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
Modus yang dilakukan tersangka untuk menipu para korbannya adalah dengan cara mengiming-imingi keuntungan besar.
Lebih lanjut, tersangka yang sudah mendekam di ruang tahanan wanita Polsek Cikole, juga menjanjikan keuntungan bagi hasil dari lima sampai 10 persen setiap bulannya dari uang yang telah diinvestasikan para korbannya. Dan tidak menutup kemungkinan, jumlah korban akan terus bertambah.
"Hingga saat ini, total kerugian dari seluruh korban mencapai Rp 10 miliar lebih, tersangka juga sudah kami periksa dan mengakui telah melakukan investasi bodong berkedok koperasi," tambahnya.
Sulaeman mengatakan selain memeriksa para korban, pihaknya juga akan memanggil saksi di mana tersangka kerja. Karena mayoritas korbannya percaya disebabkan, si tersangka merupakan pegawai koperasi BMT Ibadurrahman yang merupakan salah satu koperasi terbaik di Sukabumi.
Sementara, salah seorang korban Deasi mengaku teriming-iming oleh tersangka karena keuntungannya yang cukup besar yakni 10 persen dari nilai investasinya. Bahkan ia mau saja teperdaya karena percaya sebab tersangka merupakan pegawai BMT Ibadurrahman yang akhirnya ia merugi hingga ratusan juta rupiah. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaSejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaAdapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan
Baca SelengkapnyaKejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaDugaan kerugian negara akibat korupsi timah Harvey Moeis Cs bisa membiayai sekitar 104,82 orang Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.
Baca SelengkapnyaKerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.
Baca SelengkapnyaInarno menekankan agar masyarakat mewaspadai investasi ilegal. OJK disebut selalu menjalin sinergi, kolaborasi, dan kerja sama dengan pemerintah.
Baca Selengkapnya