Korban meninggal dunia KM Lestari Maju bertambah jadi 33 orang
Merdeka.com - Pencarian korban KM Lestari Maju di perairan Selayar, Sulsel masih terus dilanjutkan. Hingga pagi ini, Rabu (4/7), sudah ditemukan 33 korban meninggal dunia, 130 korban selamat dan satu orang masih dalam proses pencarian.
"Hingga saat ini sudah ditemukan 33 orang korban meninggal dunia yang empat di antaranya ditemukan pagi ini. Mereka itu dua orang dewasa laki-laki dan perempuan dan dua anak-anak perempuan," kata Humas Basarnas Makassar Hamsidar yang dikonfirmasi.
Dari manifes kapal, ada 164 orang masing-masing 144 yang namanya terdaftar dan 20 orang tak terdaftar. Unsur SAR khususnya dari Basarnas Makassar menurunkan 33 personel dengan KN SAR Antasena didukung KN SAR Pacitan.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam proses evakuasi korban yang masih hidup, nakhoda kapal dan pemilik kapal merupakan orang terakhir yang berhasil dievakuasi dari atas kapal. Evakuasi para penumpang di atas kapal telah selesai dilakukan dini hari tadi.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo dalam keterangan terpisah menjelaskan, sisa penumpang di atas kapal KMP Lestari Maju sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.
"Proses evakuasi penumpang di atas kapal sudah selesai tadi pagi sekitar pukul 00.05 WITA. Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari kapal KMP Lestari Maju yang dievakuasi tim SAR," ujar Dirjen Agus.
Dirjen Agus menyebutkan cuaca buruk menghambat proses evakuasi para penumpang kapal karena susah bagi kapal-kapal merapat ke lokasi.
Dirjen Agus mengapresiasi tim SAR yang telah memaksimalkan evakuasi penumpang dengan hati-hati, terencana dengan baik sehingga para penumpang di atas kapal bisa dievakuasi.
Saat ini, Dirjen Agus mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuju lokasi musibah KM Lestari Maju di Selayar untuk memastikan, dan melihat langsung langkah-langkah lanjut terkait musibah kandasnya kapal.
Pada kesempatan ini, Dirjen Agus telah menerima laporan adanya korban penumpang yang meninggal dunia akibat musibah kandasnya KM Lestari Maju.
"Saya menyampaikan turut berduka cita bagi para korban meninggal dunia atas musibah KMP. Lestari Maju di perairan Selayar. Saya dan jajaran Perhubungan Laut sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," ujar Dirjen Agus.
Disinggung tentang penyebab terjadinya musibah KM Lestari Maju, Dirjen Agus menegaskan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut sedang fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi.
"Kami fokus pada penanganan penumpang yang telah dievakuasi, terkait penyebab terjadinya musibah tersebut kami serahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," ujar Dirjen Agus.
Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa kapal penyeberangan KM Lestari Maju sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam.
Kapal penyeberangan KM Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba, Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA.
Kapal KM Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
Adapun kapal tersebut juga membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.
Sebagai informasi, Kapal KMP. Lestari Maju merupakan Kapal jenis Ro-Ro yang melayani lintas penyeberangan Bira - Pamatata.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya