Korban Meninggal Gempa Cianjur Kembali Ditemukan Menjadi 603 Orang
Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah korban longsor akibat gempa di lokasi Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, berjenis kelamin laki-laki itu, langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.
Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya mengatakan TIM DVI Polri akan mengidentifikasi jenazah berjenis kelamin laki-laki itu, guna mengetahui identitasnya karena saat ditemukan sudah sulit untuk dikenali karena sudah tidak utuh.
"Saat ini jasad korban berada di ruang jenazah RSUD Sayang Cianjur, Tim DVI Polris sedang melakukan identifikasi. Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh," kata Nanang di Cianjur, Senin (19/12).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Nanang menjelaskan dengan ditemukannya jenazah pria tersebut, menambah catatan korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, menjadi 603 orang dan tujuh orang korban masih dalam proses pencarian.
Pencarian Hari ke-29 Korban Cianjur
Hingga hari ke-29 Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di dua titik pencarian Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
Petugas Basarnas Eddy Sukamto, mengatakan jasad korban berjenis kelamin laki-laki saat ditemukan mengenakan celana jeans warna hitam. Jasad korban berhasil ditemukan saat alat berat sedang membersihkan material tanah longsor yang masih menimbun delapan orang korban.
"Saat ditemukan jasadnya tidak utuh, tepatnya bagian lutut ke bawah tidak ada, sehingga jasadnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk identifikasi. Pencarian masih tetap dilakukan sampai batas waktu tanggap darurat selesai tanggal 20 Desember," ujar dia.
Hingga saat ini, pencarian akan terus dilakukan, sejumlah alat berat dan puluhan personel gabungan disiagakan di dua titik pencarian dengan harapan tujuh orang korban lainnya dapat ditemukan sebelum batas waktu pencarian habis.
"Pencarian akan dimaksimalkan, selain menggunakan alat berat, petugas gabungan juga melakukan penelusuran di titik yang diduga lokasi korban tertimbun meski setiap harinya terkendala cuaca terutama saat sore hujan selalu turun deras," kata dia, dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca Selengkapnya