Korban Rabies Bertambah, Anak 8 Tahun di TTS Meninggal Dunia
Merdeka.com - Satu korban suspek rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan meninggal dunia, Jumat (23/6) kemarin.
Bocah berusia delapan tahun berinisial FM asal Desa Fae, Kecamatan Amanatun Selatan itu sempat dirawat satu pekan di Puskesmas Oinlasi.
"Tujuh hari mendapat rawat inap di puskesmas Oinlasi. Kemarin meninggal dunia pada pukul 16.57," kata Ketua Satuan Tugas Rabies TTS, Ady Tallo, Sabtu (24/6).
-
Apa yang dimaksud dengan rabies? Rabies adalah infeksi virus yang menyebar melalui gigitan hewan yang telah terifeksi sebelumnya. Virus rabies ini dapat masuk dalam kelompok rhabdovirus.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang merawat bayi monyet Francois? Salah satu contoh yang menonjol adalah Kaili, bibi yang bangga, yang mengambil peran sebagai pengasuh bayi, sebuah fenomena yang disebut 'allomothering,' di mana perempuan dalam kelompok membantu merawat dan membesarkan anak-anak.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
Menurutnya, jumlah korban akibat rabies di Kecamatan Amanatun Selatan sudah tiga orang yakni AB, DM dan FM. Sedangkan di Kecamatan Kualian adalah GAK.
"Saat ini korban yang meninggal dunia berjumlah empat orang. Tiga diantaranya anak-anak," ungkap Ady Tallo.
515 Orang jadi Korban Anjing Rabies
Sebelumnya, wabah Rabies terus meluas di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan jumlah korban gigitan rabies terus bertambah menjadi 515 orang.
Kepala Dinas Kesehatan dan Dukcapil NTT Ruth Diana Laiskodat menjelaskan, hingga Jumat (23/6) kemarin, sudah ada tiga orang warga Kabupaten TTS yang meninggal dunia akibat wabah rabies. Korban meninggal dunia diantaranya, dua anak-anak dan satu orang dewasa.
Menurutnya, wabah rabies terus meluas hingga ke 28 Kecamatan dan 131 Desa di kabupaten TTS, dengan rincian, balita 81 orang, anak usia sekolah 171 orang, usia produktif 207 dan lansia 54 orang.
Sedangkan bagian tubuh yang digigit anjing totalnya 531 dengan rincian, bagian leher wajah dan kepala 32 orang, bahu kebawa sampai lutut dan juga tangan berjumlah 212, betis ke bawa sampai jari kaki 287 orang. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia enam tahun berinisial AN tewas pasca-digigit anjing rabies di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVirus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan umur tujuh tahun ditemukan tewas tidak wajar lantaran diperkosa oleh AY pamannya.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaDBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca Selengkapnya