Korban tewas banjir bandang di Garut bertambah jadi 26 orang
Merdeka.com - Korban tewas musibah banjir bandang di Kabupaten Garut Jawa Barat, terus bertambah. Sejak sore tercatat 23, pada malam ini kini menjadi 26 jiwa.
"Jumlahnya saat ini menjadi 26 orang," kata Jubir Badan SAR Nasional Jawa Barat Joshua Banjarnahor, Kamis (22/9). Seluruh korban ditangani rumah sakit TNI Angkatan Darat Guntur Kabupaten Garut.
Dia menambahkan 26 orang itu terdiri dari delapan orang laki-laki, perempuan 18 orang.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Untuk laki-laki terdiri dari empat dewasa yang ditemukan di Lapang Paris, Bayongbong, Bojong Larang dan Jaya Raga. Sedangkan empat lainnya anak-anak di Asrama Lapang Paris dan Cimacan," ungkapnya.
Sedangkan untuk 18 perempuan, sambung dia, 13 orang dewasa dan lima anak-anak. Untuk 13 perempuan dewasa mereka ditemukan di Lapang Paris, Bojong Larang, Tarogong Kidul, Sukaningsih, Cimacan.
"Kalau untuk lima anak-anak, ditemukan di Lapang Paris, Bojong Sudika, Cipoos Kersamanah dan Cimacan. Semuanya saat ini tengah diidentifikasi," terangnya.
Pencarian oleh tim SAR gabungan terus dilakukan mengingat korban hilang diperkirakan masih ada sekitar belasan jiwa lagi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang lahar dingin melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca Selengkapnya