Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Bogor dinilai belum ramah pejalan kaki dan kaum disabilitas

Kota Bogor dinilai belum ramah pejalan kaki dan kaum disabilitas Pedestrian jadi lahan parkir di Bogor. ©2015 Merdeka.com/ilham kusmayadi

Merdeka.com - Jargon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang bakal menjadikan kota yang dipimpinnya sebagai surga pejalan kaki, dinilai kontraproduktif dengan fakta di lapangan. Sebab Koalisi Pejalan Kaki Bogor (KPKB) menilai Kota Bogor sebagai kota yang tak ramah dan tak aman bagi pejalan, lantaran fasilitas seperti pedestrian di Jalan Kapten Muslihat, Nyi Raja Permas dan Jalan Ir H Juanda masih marak PKL dan parkir motor.

Ketua KPKB Irna Kusumawati menyebutkan masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan haknya berupa kenyamanan dan kemanan saat berjalan kaki, baik di pedestrian maupun trotoar.

"Adanya pedestrian yang dibangun pemerintah, justru saat ini malah digunakan untuk pedagang kaki lima (PKL) dan parkir sepeda motor. Sehingga saat berjalan kaki kita harus berebut dengan sepeda motor dan PKL. Bahkan saat malam hari, tak sedikit fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di beberapa trotoar dan pedestrian tak berfungsi," kata Irna di Plaza Kapten Muslihat di Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (15/12).

Orang lain juga bertanya?

Lebih lanjut pihaknya menyayangkan, pedestrian yang dibangun di tiga yakni Jalan Kapten Muslihat, Nyi Raja Permas, dan Jalan Ir H Juanda dengan menghabiskan dana hibah Rp 10 miliar dari pemerintah pusat pada 2012-2014 seolah tak diperhatikan dan tak diawasi pemanfaatannya. Akibatnya, banyak kerusakan lantai dan lampu taman yang membuat pejalan kaki tak nyaman dan aman. Bahkan, pihaknya menilai tak jarang fasilitas pejalan kaki tersebut dimanfaatkan para penjaja seks komersial (PSK).

"Pada jam-jam tertentu terutama siang hari pedestrian yang seharusnya untuk pejalan kaki, digunakan untuk berjualan para PKL, sedangkan pada malam hari, akibat minimnya penerangan, tak sedikit PSK yang mangkal," tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengkritisi Pemkot Bogor yang minim perhatian terhadap kondisi fisik fasilitas pejalan kaki di seluruh ruas jalan. Selain tak ramah dan aman bagi pejalan kaki, infrastruktur trotoar yang ada saat ini umumnya tak layak bagi kaum difabel.

"Infrastrukturnya pun jauh dari kata layak karena berkelok, naik dan banyak tiang listrik ditengah jalan sehingga menyulitkan untuk para penyandang cacat (difabel)," tukasnya.

Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan acuhnya pemerintah terhadap fasilitas trotoar maupun pedestrian yang sebetulnya dirancang bagus dan baik untuk pejalan kaki.

"Saya perhatikan Pemkot Bogor membiarkan hal tersebut, karena mereka bukan menertibkan akan tetapi malah ikut di dalamnya," tandasnya.

Dia mengatakan, tiga jalur pedestrian sekitar Balai Kota Bogor mulai dari pedestrian mulai dari Stasiun Bogor pedestrian Nyi Rajapermas, pedestrian Jalan Kapten Muslihat dan pedestrian Jalan Ir Djuanda (depan kantor Balai Kota Bogor), akan terlihat sepi dari PKL dan Parkir motor hanya pada pagi hari sebelum jam masuk kerja, pada saat cuaca sedang hujan dan ada sidak yang dilakukan oleh Wali Kota Bogor.

"Kalau ada sidak dari Wali Kota, sudah pasti pedestrian di sini akan lebih bersih, bebas PKL dan Parkir motor, tapi kalau biasanya sangat tidak ramah dan nyaman untuk pejalan kaki," ketusnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor
Heboh Penggusuran PKL di Puncak, Ini Solusi dari Bakal Cawabup Bogor

331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun
Potret Derita Warga Parung Panjang, Pasrah Lewati Jalan Rusak Bertahun-Tahun

Tampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Parkir Liar di Sepanjang Jalur Puncak dari Jam 10.00-16.00 Bakal Ditindak
Siap-Siap, Parkir Liar di Sepanjang Jalur Puncak dari Jam 10.00-16.00 Bakal Ditindak

Patroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Konsep Kota Masa Depan: Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan
Jokowi Ungkap Konsep Kota Masa Depan: Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas hingga Lingkungan

Menurut Jokowi, selama ini masyarakat mengartikan kota masa depan sebagai kota modern dengan banyak gedung tinggi pencakar langit.

Baca Selengkapnya
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan

Untuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Trotoar di Kawasan Pasar Petak Sembilan Glodok yang Direvitalisasi agar Ramah Pejalan Kaki
FOTO: Kondisi Trotoar di Kawasan Pasar Petak Sembilan Glodok yang Direvitalisasi agar Ramah Pejalan Kaki

Revitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.

Baca Selengkapnya
Kantor Pelayanan Publik di Banyuwangi Kian Ramah Lansia dan Disabilitas
Kantor Pelayanan Publik di Banyuwangi Kian Ramah Lansia dan Disabilitas

Di kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.

Baca Selengkapnya
Kritikan Ridwan Kamil Soal Tata Kota Jakarta
Kritikan Ridwan Kamil Soal Tata Kota Jakarta

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil mengatakan ada beberapa catatan untuk Ibu Kota saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Rusak Parah di Parung Panjang Bogor yang Ancam Keselamatan Warga

Sudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.

Baca Selengkapnya
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut
Potret Bali Kini di Mata Para Turis: Macet, Sampah dan Pembangunan Semrawut

Keindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.

Baca Selengkapnya
Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan
Fakta Puncak Bogor Kembali Dipadati PKL Liar Usai Ditertibkan, Dagang hingga Lewati Garis Marka Jalan

Para penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan

Baca Selengkapnya
FOTO: Berbahaya, Pejalan Kaki Masih Nekat Lewati Flyover Buaran
FOTO: Berbahaya, Pejalan Kaki Masih Nekat Lewati Flyover Buaran

Flyover Buaran sangat berbahaya bagi pejalan kaki. Pasalnya, jalan layang ini tak dilengkapi ruang bagi pejalan kaki, baik itu pembatas maupun trotoar.

Baca Selengkapnya