Kota Padang Panjang Raih Adipura untuk ke-15
Merdeka.com - Kota Padang Panjang kembali meraih Piala Adipura untuk kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini menjadi yang ke-15 kalinya mereka raih sejak 2004, sebelum sempat terhenti karena pandemi Covid-19 di 2020.
Penghargaan diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Fadly menyebutkan, penghargaan tersebut dapat diraih berkat kerja sama pemerintah daerah dan masyarakat karena memiliki kesadaran untuk mendukung terciptanya lingkungan yang bersih.
-
Apa penghargaan yang diterima Padang Panjang? Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran kembali terima Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' Tahun 2022 untuk dua kategori sekaligus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kenapa Padang Panjang dapat penghargaan? Penghargaan tersebut diberikan lantaran Wako Fadly dinilai memiliki komitmen terhadap perumusan dan penerapan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodelogi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
-
Kapan Padang Panjang mendapat penghargaan? Penghargaan tersebut diberikan lantaran Wako Fadly dinilai memiliki komitmen terhadap perumusan dan penerapan kebijakan atau program kerja sesuai dengan prinsip metodelogi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
-
Siapa arsitek Balai Kota Padang? Sampai pada akhirnya pembangunan pun berlangsung dan saat itu dirancang oleh Thomas Karsten yang ahli di bidang tata kota.
-
Dimana letak Balai Kota Padang? Balai kota ini berada di Jalan Mohammad Yamin, No.57, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
-
Dimana penghargaan diberikan? Penghargaan tersebut telah diserahkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, dalam forum ISPE yang digelar 14 Juni 2024 lalu.
"Jika tanpa kerja sama dan kesadaran dari masyarakat untuk menciptakan kebersihan, penghargaan ini tidak dapat diraih. Kami apresiasi peran warga Padang Panjang dan kinerja perangkat daerah," katanya.
Dengan diraihnya penghargaan Adipura, ia mengharapkan bisa menjadi motivasi bagi perangkat daerah untuk lebih meningkatkan kinerja dan berinovasi guna menciptakan layanan dan kota yang nyaman bagi warga dan pengunjung.
"Ini adalah bukti bahwa Padang Panjang adalah kota yang memiliki masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungannya. Terima kasih tak lupa saya sampaikan kepada petugas kebersihan yang telah bersusah payah menguras energinya untuk keindahan dan kebersihan," katanya.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Padang Panjang, Alvi Sena, M.T mengatakan, Piala Adipura diberikan untuk beberapa kategori yaitu Sertifikat Adipura, Plakat Adipura, Piala Adipura dan Adipura Kencana.
"Untuk Padang Panjang kita mendapat penghargaan di level ke-3 yakni Piala Adipura. Belum yang tertinggi, yakni Adipura Kencana. Adipura 2022 ini adalah penghargaan yang ke-15 untuk Kota Padang Panjang," kata Alvi kepada Kominfo saat dihubungi via WhatsApp.
Alvi menyebutkan, Adipura termasuk salah satu instrumen pemerintah dalam mendorong penerapan kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, penerapan kebijakan persampahan penghijauan.
Menurutnya, Adipura merupakan penghargaan bergengsi dan ditunggu-tunggu pemerintah daerah.
"Adipura adalah sebuah kebanggaan, karena itu kami berharap penghargaan ini bisa mendorong masyarakat semakin mencintai lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan atau bentuk tindakan merusak lainnya," katanya.
Ia menyebutkan, agar ke depan bisa mendapatkan penghargaan tertinggi ini yaitu Adipura Kencana, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi. Di antaranya pengurangan sampah ke TPA sebesar minimal 26% (sedangkan Padang Panjang baru 15%) dan juga sudah terjadi pemilahan sampah di sumber (rumah tangga) minimal 60%. Serta adanya pengurangan penggunaan wadah plastik/styrofoam dalam kehidupan sehari hari.
"Insyaa Allah kita akan terus berbenah untuk yang lebih baik lagi ke depan. Dengan melahirkan berbagai inovasi untuk pengolahan sampah, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, sehingga penghargaan Adipura Kencana ini bisa didapat dan Kota Padang Panjang lebih bersih serta bebas dari sampah," tutupnya.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran terima Adipura ©2023 Istimewa
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dalam arahannya mengatakan, pemberian penghargaan Adipura terakhir dilaksanakan pada 2019 dan terhenti karena pandemi Covid-19. Sehingga baru sekarang bisa terselenggara kembali.
"Adipura merupakan sebuah penghargaan bagi kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan," katanya.
Dengan adanya penghargaan ini, Kementerian LHK berharap dapat mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten/kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha untuk mewujudkan kota berkelanjutan.
"Sekaligus menyelaraskan pertumbuhan ekonomi, sosial dan ekologis dalam proses pembangunan serta menerapkan prinsip good governance menuju zero waste dan zero emission," sebutnya.
Turut mendampingi Wako Fadly pada penerimaan penghargaan tersebut, Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, Sekretaris Dewan, Wita Desi Susanti, Kabid PSLB3PP Perkim LH, Nofebrianto dan Kabag Prokopim, Benny. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadly juga mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota menjaga lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaKepala daerah bersama pemerintahan yang menerima penghargaan ini memiliki peranan yang sangat penting terhadap perspektif pembangunan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaPenghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, tepat di Hari Otonomi Daerah
Baca SelengkapnyaPemberian penghargaan dijadwalkan dilakukan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-28 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Kamis besok.
Baca SelengkapnyaPemkot Denpasar mendapat penghargaan TP2DD terbaik ke 2 untuk di wilayah Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaMereka menerima penghargaan bersamaan dengan menantu dan putra Presiden RI
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali meraih prestasi setelah mendapatkan sertifikat penghargaan sebagai Pejabat Fungsional Penilai terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKhofifah hingga Bobby Dapat Satyalencana dari Mendagri, Gibran Absen
Baca SelengkapnyaAdapun penghargaan yang diberikan pada 2024 berdasarkan hasil penilaian LPPD tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Adipura ini semakin memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar konsisten dalam menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaAdapun pada hasil penilaian tersebut Kota Denpasar meraih peringkat 10 besar dari 93 kota di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
Baca Selengkapnya