KPK Cegah Plh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tidak Berasumsi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta masyarakat tidak berasumsi lebih jauh, mengenai keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna ke luar negeri.
Menurut dia, semua pihak harus menghargai proses penyidikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung non aktif, Yana Mulyana. Permintaan keterangan merupakan hal yang dibutuhkan oleh para penyidik sebagai bagian intensifikasi.
"(Pencegahan perjalanan ke luar negeri kepada Ema oleh KPK) Itu belum memiliki status hukum apapun. Sehingga direkomendasikan jangan bepergian dulu supaya informasi bisa terkumpul secara maksimal," kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (16/5).
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Kenapa Pj Gubernur Kaltim ingatkan warga tentang hak pilih? Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
Maka dari itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuat spekulasi atau asumsi yang belum jelas. Pria yang akrab disapa Emil itu, juga meminta Ema fokus menjalankan tugas dan jika dibutuhkan keterangan, jalankan sesuai prosedur.
"Saya kira saya jangan berasumsi terlalu jauh, statusnya sebagai saksi agar isu (korupsi Yana) di Bandung ini bisa clear and clean secara cepat. Saya dukung penegakkan hukum KPK secara maksimal," pungkasnya.
Ema Sumarna, selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sebelumnya ditunjuk oleh Ridwan Kamil menjadi Plh Wali Kota Bandung setelah Yana Mulyana terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV dan jasa layanan internet. Keputusan penunjukan Ema diambil setelah melalui konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sementara itu, Ema Sumarna menanggapi santai status pencegahan perjalanan ke luar negeri dari KPK. Terlebih, tidak ada agenda yang mengharuskannya pergi ke negara lain, bahkan ke ke luar kota.
Dia saat ini mengaku sedang fokus menjalankan tugas dan mengatasi beragam persoalan di Kota Bandung, salah satunya dalam hal pengelolaan sampah yang menumpuk usai Lebaran.
"Tidak ada agenda ke luar negeri dan ke luar kota. Dalam kondisi sekarang saya akan tetap di Bandung. Fokus menjalankan tugas, menyelesaikan persoalan sampah. (Pencegahan ke luar negeri) Itu hal yang wajar dalam proses penyidikan yang sedang dilakukan, karena mungkin keterangan saya masih dibutuhkan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah NIK warga secara sepihak masuk dalam dukungan kepada Dharma-Kun.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah mempertimbangkan Emil maju di Jawa Barat lagi
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaPutusan itu membawa angin segar untuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk mengusung calon gubernur sendiri.
Baca SelengkapnyaPKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil meminta pemilih muda tidak apatis mengenai Pemilu.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Ridwan Kamil lebih pasti jika maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.
Baca Selengkapnya"Pernyataan Pak Jokowi itu, memang blunder. Menurut kita kepala negara tidak seharusnya menyatakan seperti itu," kata Ketua TKD AMIN, Rahmat
Baca SelengkapnyaMenurut Undang-Undang dan sistem pemerintahan RI, seorang gubernur adalah kepanjangan dari presiden alias pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya