KPK ciduk Direktur Keuangan PT PAL di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Direktur Keuangan PT PAL Indonesia Saiful Anwar (SAR). Saiful merupakan salah satu tersangka dugaan korupsi penjualan kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) ke Kementerian Pertahanan Filipina.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, SAR ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (1/4) sekira pukul 17.00 WIB. Ia dibekuk saat mendarat dari Korea Selatan.
"Penyidik melakukan penangkapan terhadap Saiful di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/4) sore," kata Febri dalam keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/4).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Febri mengatakan, penyidik langsung menggelandang Saiful ke gedung KPK setelah ditangkap. Bahkan, pada saat itu juga penyidik memeriksa SaIful secara intensif dan memutuskan menahannya di rumah tahanan Polres Jakarta Pusat.
"Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan. Ia ditahan di Rutan Polres Jakpus," ujar dia.
Selain menangkap Saiful, penyidik juga menggelah di tiga lokasi berbeda ynag terletak di Jakarta dan Surabaya. Pertama di Kantor PT PAL Indonesia di Tanah Abang, Jakarta, PT Pirusa Sejati di MTH Square, Jakarta Timur dan terakhir di PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.
Penyidik melanjutkan penggeledahan di rumah Saiful dan salah satu saksi di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (2/4). Dari penggeledahan itu penyidik menyita barang bukti elektronik dan sejumlah dokumen.
Febri mengungkapkan sampai hari ini, penyidik masih menggeledah rumah Direktur Utama PT PAL Indonesia, M Firmansyah Arifin dan Manager Treasury PT PAL Indonesia Arief Cahyana, di Surabaya, Jawa Timur.
"Ada penggeledahan juga berlangsung di Jakarta. Tim masih di lapangan, kami belum bisa menyampaikan hasilnya," tuntas Febri.
Diketahui, kasus dugaan korupsi ini terbongkar dari hasil operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (30/3) malam. Dari OTT itu, KPK menyita uang sebesar USD 25 ribu.
Uang itu diduga kuat sebagai fee atas penjualan dua kapal SSV dari PT PAL Indonesia kepada Kementerian Pertahanan Filipina lewat perantara AS Incorporation. Selain itu, diduga pemberian pertama juga pernah terjadi pada Desember 2016 dengan total uang sebesar USD 163 ribu.
Pada penjualan kapal perang ini, agency AS Incorporation mendapatkan fee 4,75 persen dari nilai kontrak pembelian dua kapal SSV senilai USD 86,96 juta. Dari 4,75 persen itu, sebanyak 1,75 persen diberikan agency kepada oknum pejabat PT PAL Indonesia.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka. Di antaranya, Direktur Utama PT PAL Indonesia, M Firmansyah Arifin, Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Saiful Anwar, Manager Treasury PT PAL Indonesia Arief Cahyana dan agency dari AS Incorporation, Agus Nugroho.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ujang ditangkap usai terjerat kasus korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari pemda Kota Waringin Barat.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaDiketahui, KPK memiliki tiga buronan tersisa. Berikut tiga buron KPK yang hingga kini belum tertangkap:
Baca SelengkapnyaDia masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 15 Juni 2017.
Baca SelengkapnyaUjang diamankan tim penyidik setelah mendapat kabar adanya riwayat penerbangan dari Vietnam menuju Indonesia
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca Selengkapnya