KPK geledah kantor konstruksi di Padang, amankan sejumlah dokumen
Merdeka.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor konstruksi di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat malam. Tim KPK yang terdiri dari lima orang lebih menggeledah kantor yang beralamat di Jalan Khatib Sulaiman, Nomor 89.
"Sejak pukul 15.00 WIB sudah banyak polisi di kantor itu, saya juga tidak tahu tentang apa," kata Satpam dealer Suzuki Suyitno, yang bersebelahan dengan lokasi penggeledahan.
Usai melakukan penggeledahan, tim KPK meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, mengendarai tiga unit mobil minibus dengan nomor polisi B 8944 XI, BA 833 TM, B 1679 KOT.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Petugas membawa sejumlah berkas dan dokumen dari kantor tersebut.
Pada plang kantor yang digeledah itu tertulis nama PT Sartika Mitra Sarana, PT Sarana Mitra General.
Hingga berita diturunkan belum diketahui secara pasti terkait kasus apa penggeledahan yang dilakukan tersebut.
Awak media hanya bisa memantau dari balik pagar kantor, dan penggeledahan dikawal puluhan personel kepolisian bersenjata laras panjang.
Usai penggeledahan dilakukan para wartawan bisa masuk ke halaman kantor, hanya saja pintu kantor langsung ditutup oleh pegawai yang berada di dalam. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK juga meminta keterangan Sekretaris Disdik Kota Semarang Erwan Rachmat dan seorang staf lainnya dalam penggeledahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima pejabat Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang di kantor BPKP Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaBelum ada keterangan resmi dari KPK maupun Pemkot Semarang
Baca SelengkapnyaPetugas KPK terlihat keluar rumah sekitar pukul 23.52 WIB.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca Selengkapnya