KPK Periksa 8 Orang di Polres Kediri, Diduga Terkait Proyek Pemkab Tulungagung

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah orang di Markas Polres Kediri Kota, Jl KDP Slamet 02 Mojoroto Kota Kediri. Pemeriksaan berlangsung selama dua hari sejak, Selasa (26/1) kemarin.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. Pihaknya mendapat permintaan peminjaman tempat. "Memang betul ada itu (KPK). Terkait itu, ruangan kita digunakan," kata AKBP Wahyudi.

Pemeriksaan berlangsung di ruang aula bagian operasional Polres Kediri Kota. Kapolres mengatakan, tidak ada pengawalan khusus dalam agenda pemeriksaan yang dilakukan KPK tersebut.

"Terkait kasus apa, bisa ditanyakan langsung ke KPK. Kita hanya memfasilitasi ruangan saja," imbuh Kapolres.

Informasi yang dihimpun, pemeriksaan KPK di Markas Polres Kediri Kota terkait kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Ada delapan orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus itu.

Sederetan saksi yang dimintai keterangan tersebut berasal dari mantan pejabat Pemkab Tulungagung yang berinisial IF. Dia merupakan pensiunan ASN yang menduduki posisi penting di Pemkab Tulungagung periode tahun 2012-2019.

Saksi lainnya berasal dari pihak swasta. Mereka kabarnya dari perusahaan rekanan yang melakukan pekerjaan proyek di Tulungagung. Di antaranya, ada dari PT KP, PT KHM. Bahkan, ada nama bos perusahaan yang sebelumnya terjerat kasus tindak pidana asusila terhadap anak.