KPK Tersengat Ucapan Megawati soal Kinerja Menurun hingga Usulan Pembubaran
Megawati diketahui menyebut pemberantasan korupsi menurun dan meminta Presiden Jokowi membubarkan KPK.
Megawati menilai KPK makin melemah.
KPK Tersengat Ucapan Megawati soal Kinerja Menurun hingga Usulan Pembubaran
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyebut pernyataan Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri akan dijadikan bahan evaluasi oleh pihaknya. Megawati diketahui menyebut pemberantasan korupsi menurun dan meminta Presiden Jokowi membubarkan KPK.
"Tentu begini, apa yang disampaikan beliau itu bagian dari review dan evaluasi agar KPK semakin kuat, baik dari sisi regulasi maupun dari sisi kinerja,"
ujar Ghufron di gedung KPK, Kamis (24/8/2023).
Ghufron menyebut, terkait regulasi pihaknya tak bisa mengomentari apakah Undang-Undang KPK yang baru membuat KPK melemah atau tidak. Menurut Ghufron, UU KPK merupakan produk pemerintah, jadi yang berhak menilai adalah pemerintah dan DPR.
"Dua hal itu dari aspek anda katakan bagaimana kekurangan dari regulasi atau kebijakan itu yang bisa menilai adalah presiden, pemerintah, dan DPR, karena KPK dibentuk melalui Undang-Undang, beliau yang memiliki kewenangan untuk menilai. Tapi yang kami concern untuk menanggapi adalah dari sisi kinerja,"
kata Ghufron.
Ghufron menyebut, berkaitan dengan kinerja, pihaknya selalu melaporkannya di setiap pertengahan mau pun akhir semester. Nantinya, kata Ghufron masyarakat akan melihat apakah kinerja KPK menurun atau justru sebaliknya.
"Nah tentu kami pada saatnya akan melaporkan di pertengahan, di akhir juga akan kami laporkan apa-apa yang dalam perspektif, baik Bu Mega atau pun publik yang dianggap mungkin dianggap melemah atau turun akan kami sampaikan perspektif yang sebenarnya, perspektif KPK,"
Ghufron menandaskan