Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Makassar Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Pendaftaran Peserta Pilkada

KPU Makassar Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Saat Pendaftaran Peserta Pilkada Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar. ©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Pendaftaran bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar akan dimulai Jumat (4/8) besok. Pendaftaran akan dibuka selama tiga hari.

Ada 4 bakal pasangan calon yang telah bersurat ke KPU Makassar untuk mendaftar. Yakni, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi yang diusung Partai Nasdem dan Gerindra, Syamsu Rizal-Fadli Ananda diusung PKB, PDIP dan Hanura. Lalu Irman Yasin Limpo-Zunnun Armin Nurdin Halid diusung PAN, Golkar dan PKS. Terakhir, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando diusung Partai Demokrat, PPP dan Perindo.

Anggota KPU Makassar divisi teknis penyelenggaraan pemilu, Gunawan Mashar, menjelaskan berdasarkan surat yng diterima dari masing-masing calon, pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi akan menjadi pembuka proses pendaftaran. Mereka akan mendatangi KPU Makassar pukul 08.00 Wita. Menyusul di hari yang sama, Irman Yasin Limpo-Zunnun Armin Nurdin Halid pada pukul 10.00 Wita dan sore harinya pukul 14.00 wita, giliran pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda.

Orang lain juga bertanya?

Hari kedua kosong. Dilanjutkan kembali pada Minggu (6/9) siang pukul 12.00 wita, Bapaslon Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando yang akan mendaftar.

Gunawan mengatakan, tahap pendaftaran menjadi salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada. Oleh karena itu, katanya, KPU Makassar sejak jauh hari mendesain agar Pilwalkot Kota Makassar tahun ini berbeda dengan pilkada serentak sebelumnya.

"Makassar diwarisi trauma pilkada-pilkada sebelumnya sehingga kita ingin membuat pemilihan ini konsepnya lebih pada nuansa perayaan termasuk pada tahapan-tahapan yang mungkin menurut orang-orang itu adalah tahapan serius, menganggap bagian yang krusial dan cukup genting di setiap event pemilihan," kata Gunawan saat ditemui wartawan, Kamis (3/9).

"Kita sediakan tenda dan panggung untuk bakal pasangan calon konferensi pers selama 15 menit," sambung dia.

Di sela-sela kegiatan pendaftaran dan hari tidak ada pendaftaran, akan diisi acara musik akustik dengan lagu-lagu pemilu. Ada pemuda juga yang melakukan kreasi mural atau menggambar.

"Ada juga penjual-penjual panganan tradisional yang disediakan. Jadi suasana nantinya secara psikologis, baik orang-orang yang berjaga juga termasuk pengamanan bisa terhibur, tidak terlalu tegang, merilekskan sesuai tagline Pilkada, pesta kita semua," ujarnya.

Dia pastikan, tahapan pendaftaran ini akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Hanya 15 orang dari rombongan yang masuk termasuk bakal pasangan calonnya.

Ditambahkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono, sedikit 284 personel kepolisian dikerahkan mengamankan pelaksanaan tahapan pendaftaran.

"Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 284 orang, unsur TNI on call. Yang diperkenankan masuk dari rombongan dibatasi karena harus berjarak dan mereka harus punya ID Card yang dikeluarkan KPU Makassar," kata Yudhiawan. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelar Simulasi, Begini Tahapan Sortir Pelipatan dan Penghitungan Surat Suara Pilkada di Kampar
Gelar Simulasi, Begini Tahapan Sortir Pelipatan dan Penghitungan Surat Suara Pilkada di Kampar

Simulasi sortir pelipatan dan penghitungan surat suara Pilkada 2024 digelar di gudang KPU

Baca Selengkapnya
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung

Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu
Bawaslu RI Sebut Pilkada Lebih Rawan dari Pemilu

Ini terjadi karena pemilih dan peserta atau calon kepala daerah memiliki kedekatan yang lebih, bahkan diwarnai unsur kekeluargaan dalam kompetisi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Serentak, Pengawas TPS di Riau Diberi Bekal Pendidikan Politik
Jelang Pilkada Serentak, Pengawas TPS di Riau Diberi Bekal Pendidikan Politik

Hal ini untuk memastikan agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan sukses.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Pemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih

Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Kumpulkan KPU, Bawaslu dan Tim Pemenangan Paslon Bahas Pilkada Kampar
Polisi Kumpulkan KPU, Bawaslu dan Tim Pemenangan Paslon Bahas Pilkada Kampar

Hal ini sebagai upaya untuk memastikan Pilkada serentak berlangsung aman.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Wanti-Wanti Polri: Kencangkan Ikat Pinggang, Tahapan Pemilu Sudah Masuk Masa Krusial
Mahfud MD Wanti-Wanti Polri: Kencangkan Ikat Pinggang, Tahapan Pemilu Sudah Masuk Masa Krusial

Mahfud mengingatkan anggota Polri mempersiapkan diri sejak ini mengantisipasi gangguan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Polisi Jaga Stabilitas Keamanan Selama Tahapan Pilkada di Pelalawan
Ini Cara Polisi Jaga Stabilitas Keamanan Selama Tahapan Pilkada di Pelalawan

Melalui pendekatan langsung ke masyarakat, tujuan polisi adalah menyampaikan pesan-pesan damai.

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya
Pilkada Terakhir Tahun Berapa? Berikut Fakta-faktanya

Pilkada terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah Pilkada Serentak 2020, yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020.

Baca Selengkapnya