Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuasa hukum desak jaksa hadirkan Ahok di sidang Buni Yani

Kuasa hukum desak jaksa hadirkan Ahok di sidang Buni Yani Buni Yani jalani sidang. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kuasa hukum Buni Yani, Aldwin Rahadian menegaskan, pihaknya meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk hadir dalam persidangan kliennya. Sebab, Ahok batal hadir di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Kota Bandung, beberapa hari lalu.

"Kita berharap datang dong, apalagi dia (Ahok) berikan kesaksian di BAP merasa difitnah ya kita kan langsung konfirmasi. Jadi perlu datang, toh yang hadirkan jaksa dan seharusnya diperlakukan yang sama, saksi-saksi lain dipaksa datang nah ini nggak," kata Aldwin di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8).

Menurut Aldwin, sidang yang akan digelar pada Selasa (15/8) akan datang, merupakan kesempatan terakhir dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sehingga, diharapkan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu hadir.

"Buni Yani Minggu depan hari Selasa, itu JPU menghadirkan saksi ahli 3 orang dan saksi fakta. Satu orang yang tersisa yaitu pak Ahok. Dan jatah JPU itu Minggu depan setelah itu giliran kita hadirkan ahli kita akan siap," katanya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok batal memberikan kesaksiannya pada sidang lanjutan dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) oleh Buni Yani. JPU pun menghadirkan tiga saksi lainnya yakni Ucok Edison Marpaung, Arianisti Zulhanita, dan Dian Ekawati.

Sidang lanjutan dengan terdakwa Buni Yani ini kembali digelar di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (1/8). Sidang dipimpin Majelis Hakim M Saptono.

Dalam sidang tersebut, Ucok Edison Marpaung terlebih dahulu memberikan kesaksiannya. Ucok diketahui merupakan saksi yang mengantar pelapor yakni Andi Windo Wahidin ke Mapolda Metro Jaya. Saksi kedua kemudian Arianisti Zulhanita yang berperan sama dengan Ucok.

Majelis hakim pada dua saksi awal masih menanyakan seputaran soal potongan video Ahok terkait Surat Al-Maidah ayat 51. Keduanya dicecar soal isi video yang kini mengantarkan Ahok ke penjara.

Saksi ketiga, yang bakal dihadirkan yakni Dian Ekawati, yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Masyarakat (Diskominfomas) DKI Jakarta.

Dalam persidangan itu, sama seperti sebelumnya sejumlah massa pendukung Buni Yani kembali menggelar aksi di depan gedung. Mereka menggelar aksi dengan mobil bak terbuka yang diikuti sekitar puluhan massa.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Hadirkan Kepala BIN Jadi Saksi Sengketa Pilpres

Permintaan tersebut sebagai implikasi permintaan Tim Hukum Ganjar-Mahfud yang meminta Kapolri dihadirkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Kubu Anies Tuntut Presiden Jokowi Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024
VIDEO: Kejutan Kubu Anies Tuntut Presiden Jokowi Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Bambang Widjajanto menyampaikan jika para menteri yang diajukan tidak mendukung akan menjadi kesalahan yang fatal

Baca Selengkapnya
Sidang Tony Budidjaja: Majelis Hakim Tolak Eksepsi dan Lanjutkan Pemeriksaan Kasus
Sidang Tony Budidjaja: Majelis Hakim Tolak Eksepsi dan Lanjutkan Pemeriksaan Kasus

Dalam sidang yang berlangsung, agenda utama adalah pembacaan putusan sela

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Kesal ke Saksi AMIN, Hakim MK Terpancing Yusril Beri Kode Tenang
VIDEO: Hotman Kesal ke Saksi AMIN, Hakim MK Terpancing Yusril Beri Kode Tenang

Sidang lanjutan gugatan Pilpres 2024 kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 1 April 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Senasib dengan Johnny G Plate, Eksepsi Mantan Dirut BAKTI Kominfo dan Tenaga Ahli HUDEV UI Juga Ditolak Hakim
FOTO: Senasib dengan Johnny G Plate, Eksepsi Mantan Dirut BAKTI Kominfo dan Tenaga Ahli HUDEV UI Juga Ditolak Hakim

Hakim memerintahkan persidangan dengan terdakwa Anang Achmad Latif dan Yohan Suryanto untuk dilanjutkan ke pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs "Dasar Hukumnya Ada Tidak!"

Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali Jika Mangkir Lagi Pemeriksaan
KPK Pastikan Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali Jika Mangkir Lagi Pemeriksaan

Proses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.

Baca Selengkapnya
Mantan Napi Bisa Maju Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana Nasib Ahok?
Mantan Napi Bisa Maju Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana Nasib Ahok?

Ahok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Hasto PDIP Datangi KPK, Diperiksa Kasus Harun Masiku
VIDEO: Detik-Detik Hasto PDIP Datangi KPK, Diperiksa Kasus Harun Masiku

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Mantan Napi Boleh Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya
Mantan Napi Boleh Maju Pilkada Jakarta 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Mantan napi harus mempunyai jeda selama lima tahun setelah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Kembali Diperiksa di Bareskrim Polri Jumat Pekan Ini
Firli Bahuri Kembali Diperiksa di Bareskrim Polri Jumat Pekan Ini

Mantan Ketua KPK, Firli Bahuri akan kembali diperiksa sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Jumat (19/1).

Baca Selengkapnya