Kuasa hukum Jessica minta rekonstruksi kembali digelar di sidang

Merdeka.com - Sidang kasus terdakwa Jessica Kumala Wongso hingga kini masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan rekaman CCTV terkait peristiwa tersebut, kini penasehat hukum Jessica, meminta rekontruksi ulang di depan hakim.

Atas permintaan Kuasa Hukum Otto Hasibuan, hakim pun mengiyakan dan ditata empat bangku yang dibentuk melingkar menyerupai tempat duduk layaknya meja Nomor 54.

"Saudari terdakwa, katakan dengan jujur. Jangan berbohong, kita tau jika saudari berbohong, Tuhan juga tau kalau saudari berbohong. Tidak ada versi lain selain di sini (Pengadilan)," kata Hakim Binsar Gultom, Rabu (27/7).

Jessica pun langsung menjelaskan bahwasannya saat ia mulai datang ke kafe ia langsung menaruh tas di sebelah kiri dan paperbag di sebelah kanan lalu meminta menu oleh petugas kafe.

"Taruh tas sebelah kiri, lalu cek menu, saya tanya ke pelayan yang lewat. Paperbag saya pindah ke atas meja. Lalu saya ke bar untuk pesan minum. Itu kebiasaan saya di Australia. Setelahnya saya bayar ke kasir," ujar Jessica.

Tak lama kemudian, pelayan kafe bernama Agus, mengantarkan kopi Vietnam pesanan Jessica. Agus meletakkan minuman tersebut di dekat Jessica.

Dalam peletakkan kopi, Agus menuturkan bahwa Jessica duduk agak sebelah kiri bangku. Hal yang sama pun diungkapkan Marlon yang tak lama kemudian mengantarkan coctail. Marlon mengungkapkan Jessica duduk agak ujung sebelah kiri.

Namun hal itu dibantah Jessica. "Saya ingat betul, saya duduk agak ke kanan tapi tidak terlalu ke tengah. Ini kesaksian saya ya, Yang Mulia," ujar Jessica.

Selain itu, dalam peragaan ini, Marlon terlihat menaruh coctail agak jauh dari Jessica. Saat disinggung, Marlon menyatakan karena sudah dia tata.

"Kenapa taruh di situ? Siapa yang suruh? Siapa yang bohong ketahuan ya," sahut hakim Binsar.

Dalam hal inu, Otto kemudian meminta keterangan masing-masing saksi dari Olivier yang mengetahui perpindahan gelas kopi di atas meja, yang katanya dipindahkan Jessica.

"Tidak ada yang lihat ya. Kita cocokkan dengan rekaman CCTV, siapa yang bohong," timpal Otto yang kemudian Jaksa menayangkan cctv kembali.

Dalam cctv terlihat memang Jessica datang membawa paperbag dan duduk lalu memesan. Awal duduk memang di cctv tangan Jessica terlihat diujung, namun setelah memesan dan kembali duduk, tangan Jessica tak terlihat.

"Nah berarti Jessica benar keterangannya bahwa dia setelah pesan agak duduk ke tengah, Yang Mulia," tutupnya.

Hingga kini, rekontruksi masih berlangsung dan diantara JPU dengan Kuasa Hukum Jessica masing-masing masih memperkuat apa yang memurut mereka benar terjadi, tentunya sesuai kesaksian dan cctv yang ada.