Kuota Beasiswa untuk Murid SMP Swasta di Tangsel Ditambah Jadi 5.000 Penerima

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menambah kuota siswa SD dan SMP penerima beasiswa pada tahun anggaran 2023-2024. Khusus untuk murid SMP swasta, jumlah penerima digandakan menjadi 5.000 orang.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menerangkan beasiswa tersebut diberikan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kota Tangsel menjadi lebih unggul dan berdaya saing.

"Kami berupaya agar anak-anak kita semua tercover program, tidak ada satu kekurangan karena pendidikan. Ini menjadi program utama Pemkot Tangsel memberikan bantuan dan layanan pendidikan," terang Pilar Saga Ichsan dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/2).

Pada tahun 2023 ini, Pemkot Tangsel kata Pilar, menargetkan ribuan siswa SD dan siswa SMP swasta mendapatkan bantuan biaya pendidikan. "Hal ini dilakukan untuk mengakomodir para siswa yang tidak lolos SMP negeri karena zonasi. Jadi yang penting ini anak-anak bisa sekolah. Jadi sekolah swasta yang telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan," kata dia.

Dijelaskannya, beasiswa sekolah swasta menyasar 2.500 anak pada tahun 2022. Tahun 2023, kuotanya ditingkatkan menjadi 5.000 anak.

"Siswa nggak usah khawatir, yang mau masuk SMP swasta silakan tanya ke Dinas Pendidikan, mana sekolah yang telah bekerja sama dengan pemerintah kota dengan memberikan beasiswa sekolah, dan nanti juga untuk yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi ada beasiswa untuk penghafal Quran," ungkapnya.

Pemkot Tangsel berharap program layanan pendidikan yang terus ditingkatkan pemerintah kota dapat diakses seluruh masyarakat, sehingga hak dasar anak dalam memperoleh pendidikan dapat berjalan baik serta tepat sasaran.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel Deden Deni menerangkan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SD negeri diberikan terhadap siswa yang tergolong dalam keluarga tidak mampu. Mereka yang menerima bantuan biaya pendidikan ini dipastikan di luar dari data siswa penerima penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

"Jadi tidak double, ini tahun kemarin sebanyak 1.039 siswa SD yang dapat bantuan, dan berlanjut untuk tahun ini. Mulai dari SD, lalu bantuan untuk siswa SMP yang juga sudah diberikan ke 2.500 siswa dan PKBM sebanyak 59, jadi total bantuan yang sudah diberikan sebanyak 3.598 pelajar," terang Deden Deni.