Kuras dolar PRT, dukun palsu di Tangerang dibekuk saat asyik ngopi
Merdeka.com - Andri Pratama, seorang dukun abal-abal yang dilaporkan warga Kelurahan Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, atas kasus dugaan penipuan, beberapa waktu lalu, dibekuk jajaran Satreskrim Polres Metro Tangerang.
Tersangka yang biasa disebut Pak Haji bin Muslim yang dalam setiap melancarkan aksinya berkedok paranormal dengan penyembuhan penyakit gaib ini diringkus aparat saat tengah asyik santai menikmati secangkir kopi di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Erwin Kurniawan mengungkapkan, bila dalam kasus tersebut, pelaku berhasil mengelabui seorang wanita Pekerja Rumah Tangga (PRT), untuk menuruti permintaannya, yakni menyerahkan sejumlah uang dan barang berharga milik sang majikan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana makam dukun itu ditemukan? Lokasi penemuan ini adalah Kompleks Arkeologi Pacopampa, yang terletak di dataran tinggi utara Peru.
"Pelaku ini memang mengincar para pembantu rumah tangga sebagai korbannya. Modusnya sendiri adalah dengan cara menakut-nakuti korban menggunakan kemampuannya bersandiwara. Salah satu aksinya adalah menyebut bila sang korban terkena guna-guna sekaligus langsung menawarkan cara penyembuhannya," kata Erwin, Kamis (2/2) siang.
Menurut Erwin, kronologis kasus itu berawal pada 13 Desember 2016, lalu. Setelah upaya mengelabuinya berhasil mencuci otak PRT bernama Wery ini, pelaku pun langsung melancarkan berbagai persyaratannya.
Di antaranya adalah dengan meminta sang PRT itu mengambil barang-barang berharga milik majikannya, sebagai syarat utama pengobatan ini. Wery akhirnya menuruti permintaan itu dan memberikan uang milik majikan sebesar USD 11.600 atau senilai Rp 155 juta dan SGD 3.000 atau Rp 28 juta. Selain itu, pelaku juga diberikan sebuah ponsel beserta 2 jam tangan mewah merek Rolex dan Tagheuer.
"Dalam aksinya, pelaku memang dibantu juga oleh seorang rekannya, bernama Izar. Temannya itu berperan sebagai orang yang ikut meyakinkan, agar Wery mau melakukannya," tegas Erwin.
Namun, lanjut dia, setelah diserahkannya permintaan itu, sang dukun palsu ini langsung pergi menghilang tanpa jejak bersama dengan rekannya itu. Saat itu, Weri akhirnya menyadari bila dirinya baru saja menjadi korban penipuan. Selanjutnya, Weri dan majikannya, Peter, langsung melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian Sektor (Polsek) Ciledug, pada 14 Desember 2016.
Atas laporan itu, petugas kemudian segera melakukan pengecekan dan pengembangannya selama kurang lebih satu bulan. Kemudian setelah berhasil mengungkap dan mendeteksi pelaku dalam kasus imi, petugas langsung membentuk tim dan cepat bergerak melakukan pengejarannya hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap di Bogor, Jawa Barat.
"Pelaku ditangkap diwilayah Bogor. Tidak ada perlawanan, lagi ngopi dia," jelas Kapolsek Ciledug, Kompol Sutrisno.
Pelaku kini tengah mendekam di sel tahanan Mapolsek Ciledug, Kota Tangerang. Sedangkan, rekan yang membantu pelaku, yakni Ilzat alias Edo dinyatakan masih berstatus DPO. Pelaku dapat dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi dengan mendatangi korban yang sedang berhenti di sisi jalan untuk menanyakan alamat sebuah perusahaan.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta warisan AH lenyap setelah digondol oleh polisi gadungan tersebut, yang juga mengaku sebagai anak seorang Brigjen Polisi.
Baca SelengkapnyaIa melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaPencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaKedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.
Baca Selengkapnya