Kuras perhiasan janda, residivis ini mengaku pegawai lapas Nusakambangan
Merdeka.com - Mengaku-ngaku sebagai petugas Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Rosikin (34), menguras perhiasan N (44) warga Desa Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Rosikin berpura-pura jatuh hati pada N yang berstatus janda dan berjanji akan menikahinya.
Rosikin yang merupakan warga Wanareja, Kabupaten Cilacap, sesungguhnya adalah seorang residivis. Dia baru saja menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan.
Kapolsek Gandrungmangu Polres Cilacap, AKP Agus Subagyo mengatakan pada Sabtu (18/11) Rosikin bertamu ke rumah N untuk membicarakan rencana pertunangan dan pernikahan. Malam itu, usai mengobrol Rosikin meminta izin untuk menginap. Pada pukul 23.30 WIB, N kaget mendapati perhiasan miliknya yang disimpan di dalam lemari sudah raib.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Bagaimana penipu meminta korban untuk mendapatkan hadiah? Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook @BAIM WONG Berbagi Hadiah dan @Berikan Timor Leste, dijelaskan bahwa untuk mendapatkan hadiah, kita perlu menjawab pertanyaan yang tertera pada postingan dan kemudian mengirim jawaban melalui ikon pesan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
"Malam itu, korban mulai curiga bahwa Rosikin mencuri perhiasannya," kata Agus, Senin (20/11).
Perhiasan itu yakni 3 cincin emas sekitar 7 gram atau seharga Rp 2.700.000. Rinciannya, cincin emas 1,8 gram, cincin 2,6 gram bermata putih horizontal dan cincin emas 3,8 gram bermata putih oval.
Esoknya, karena dilanda curiga, N mencoba mencari tahu lebih dalam identitas Rosikin. Tak disangka dia mendapati kenyataan berbeda, bahwa Rosikin justru bekas napi dan telah menikah. Dia pun merasa tertipu lantas memberitahukan kejadian yang dialaminya ke polsek setempat.
Pada Minggu (19/11), N lantas menjebak Rosikin untuk datang ke rumahnya lagi. Saat inilah, Rosikin lantas ditangkap oleh petugas Polsek Gandrungmangu. Rosikin pun tak dapat mengelak bahwa dia telah mencuri perhiasan tapi telah menjualnya untuk membeli telepon genggam.
"Jadi modusnya mengaku sebagai pegawai lapas untuk mendekati korban. Padahal sebenarnya residivis", kata Agus. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaBayi itu diketahui merupakan hubungan antara JR dengan NJ dan akhirnya mengamankan keduanya.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaRahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya