Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

La Nina, Kementan Minta Tiap Daerah Lakukan Langkah Antisipasi Banjir

La Nina, Kementan Minta Tiap Daerah Lakukan Langkah Antisipasi Banjir Sawah Terendam. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bulan Desember telah tiba. Di Indonesia, Desember adalah bulan yang sangat identik dengan musim hujan. Hal tersebut karena tingginya rerata curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada bulan tersebut. Terlebih pada bulan Desember pada tahun ini yang dibarengi dengan adanya fenomena La Nina yang mengakibatkan peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Wilayah-wilayah yang terdampak fenomena La Nina antara lain Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Dampak peningkatan curah hujan tersebut mulai terlihat khususnya pada dunia pertanian. Dari hasil monitoring petugas lapangan yaitu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di sejumlah daerah, dilaporkan sejumlah lahan sawah terkena banjir. Seperti yang dilaporkan Petugas POPT di sejumlah kecamatan di Aceh Timur. POPT Kecamatan Peudawa, Aceh Timur Sri Hayati s menyampaikan adanya desa di wilayah kerjanya yang mengalami kebanjiran. Ia melaporkan di Desa Paya Bili Dua terdapat lahan sawah terdampak banjir dengan luas 35 Ha saat kondisi padi masih di persemaian.

Hal yang sama juga disampaikan POPT Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten Eman Lukman Hakim. Di Blok Pihanean, Desa Babakan Keusik ada lahan sawah seluas 40 Ha terkena banjir. Kondisi padi saat itu berumur 12 – 15 Hst.

Menanggapi hal tersebut, Kepala LPHP Wilayah Regional Pandeglang-Lebak Ade Saputra saat diwawancara pada hari Selasa (15/12) menjelaskan bahwa timnya siap mengawal pertanaman di wilayah regionalnya dari setiap potensi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan Dampak Perubahan Iklim.

"Tim kami petugas POPT selalu melakukan pengamatan rutin pada pertanaman di tiap kecamatan. Selain melakukan pengamatan kami juga selalu menjaga komunikasi dengan petani untuk memperoleh info-info terutama terkait adanya serangan OPT serta dampak perubahan iklim di lahan pertanamannya," ujar Ade.

Menghadapi hal ini, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan mengimbau agar setiap daerah yang terdampak fenomena La Nina segera melakukan langkah-langkah antisipasi. "Kementan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi dan juga Balai Perlindungan di setiap daerah terus melakukan langkah-langkah antisipasi. Atas arahan Bapak Mentan Syahrul Yasin Limpo kami menyiapkan beberapa program skala nasional antara lain penggunaan teknologi biopori, pemanfaatan pompa air pada lokasi terdampak banjir, normalisasi saluran air, sarana pengaliran / penampung air, dan asuransi usaha tani padi untuk antisipasi kerugian pada lahan terdampak banjir," ungkap Edy.

Di tempat terpisah Suwandi selaku Dirjen Tanaman Pangan selalu menyampaikan langkah Kementan untuk mengantisipasi dan melakukan mitigasi dampak fenomena La Nina dan banjir. "Ada 7 langkah untuk mengantisipasi dan mitigasi dampak La Nina yaitu Mapping wilayah rawan banjir, Early warning system dan rutin pantau informasi BMKG, Gerakan Brigade La Nina, Brigade Tanam, dan Brigade Panen, Lakukan Pompanisasi in-out dari sawah serta rehabilitasi jaringan irigasi tersier atau kuarter, Gunakan benih tahan genangan, Asuransi Usaha Tani Padi dan bantuan benih bagi yang puso, dan Optimalisasi pascapanen dengan menggunakan dryer/pengering dan RMU," jelas Suwandi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Akibat dari Badai Lanina? Indonesia Mengalami Peningkatan Curah Hujan yang Signifikan
Apa Akibat dari Badai Lanina? Indonesia Mengalami Peningkatan Curah Hujan yang Signifikan

La Niña menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada! Fenomena La Nina Picu Peningkatan Curah Hujan di Indonesia
FOTO: Waspada! Fenomena La Nina Picu Peningkatan Curah Hujan di Indonesia

Fenomena La Nina yang memicu peningkatan curah hujan ini memiliki dampak yang perlu diwaspadai, terutama pada sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang

Peningkatan potensi hujan itu karena beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina

Baca Selengkapnya
Waspada El Nino, 'Si Bocah' Penyebab Kemarau Panjang
Waspada El Nino, 'Si Bocah' Penyebab Kemarau Panjang

Hingga awal 2024, dampak El Nino masih akan dirasakan di Indonesia. Ancaman kekeringan melanda sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru
BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Natal dan Tahun Baru

Dwikorita mengatakan, ada sejumlah penyebab yang memicu cuaca ekstrem selama periode persebut.

Baca Selengkapnya
Waspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Waspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang

Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BRIN
Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, Ini Penyebabnya Kata BRIN

Hujan Turun padahal Masih Musim Kemarau, BRIN ungkap penyebabnya

Baca Selengkapnya
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang
Daftar 21 Daerah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya