Lagi garap sawah, petani di Bogor ditembak & dibacok dua pria cepak
Merdeka.com - Dua pria tak misterius tiba-tiba menyerang Mas'ud (60), petani Kampung Rengganis Samendoyong, Desa Bunar, Cigudeg, Kabupaten Bogor. Mas'ud ditembak kemudian dibacok.
Beruntung korban bisa diselamatkan meski kondisinya sekarat dan banyak mengeluarkan darah. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bunar, RSUD Leuwiliang dan RS PMI Bogor. Namun dikarenakan peralatan di kedua RS di Bogor, korban akhirnya dirujuk RS Kramatjati, Jakarta.
Korban mengaku tak mengenali kedua pelaku, yang salah satunya mengenakan kaus dan celana loreng. Kepala Unit Reskrim Polsek Cigudeg, AKP Asep Saepudin, mengatakan peristiwa tersebut terjadi Kamis siang 12 Mei WIB. Korban mengalami luka tembak di punggung, dan luka bacok di kepala.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"Sekarang korban masih ditangani di RS Polri Kramatjati, untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dekat belikat," jelas AKP Asep saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (13/05)
Berdasarkan keterangan korban, kedua pelaku memiliki ciri-ciri berambut cepak. Salah satunya berbadan tegap serta mengenakan kaos dan celana loreng. Seorang lagi berkulit hitam dan postur tubuhya kecil.
Sebelum kejadian, kedua pelaku datang menghampiri korban sambil menyalakan nada suara burung di telepon genggam. Keduanya sempat basa basi dan menanyakan keberadaan temannya kepada korban. "Saat korban membelakangi, pelaku menembak dengan senapan yang biasa dipakai berburu babi, ke arah punggung. Satu orang lainnya membacok dengan golok," jelasnya.
Kedua pelaku langsung kabur usai membacok Masud. Tidak ada saksi mata saat kejadian, terlebih lokasi jauh dari perkampungan. Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan motif kedua pelaku. Korban merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun dan tidak mengenali pelaku.
"Tadi anggota baru menemukan lokasinya. Tempatnya cukup jauh dari perkampungan, sekitar 1 KM dari rumah korban," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Humas RS PMI Bogor Yuda W Waspada membantah pihaknya menolak pasien korban penembakan dan pembacokan yang dirujuk RSUD Leuwiliang. "Berdasarkan hasil diagnosis RSUD Leuwiliang, bahwa luka korban cukup parah. Selain mengalami luka bacok, korban juga mengalami luka tembak dipunggungnya. Nah proyektil yang bersarang di tubuhnya ini harus dioperasi oleh dokter spesialis thorax. Kita tidak punya dokter itu makanya dirujuk RS di Jakarta," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnya