Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Longsor Susulan Hambat Pencarian Korban Longsor di Sukajaya Bogor

Longsor Susulan Hambat Pencarian Korban Longsor di Sukajaya Bogor Pencarian Korban Longsor Sukajaya. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Hingga hari ke-5 pencarian korban longsor masih nihil di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1). Tim SAR gabungan masih mencari tiga warga dilaporkan hilang dan diduga ikut tertimbun longsor pada Rabu (1/1).

Medan yang berat dan labilnya tanah jadi kendala utama dalam proses pencarian sejak Kamis (2/1).

Tim berjibaku melakukan pencarian secara manual dibantu anjing pelacak dari Polri. Selain itu, tim berada di tengah bahaya karena longsor susulan bisa terjadi kapan saja.

Semakin berat karena cuaca di lokasi longsor kerap berubah dengan cepat. Proses pencarian direncanakan berlangsung hingga 15 Januari 2020.

"Surat perintah untuk pencarian sampai 15 Januari. Kami dari Polri, Basarnas, TNI dan relawan lainnya masih terus melakukan pencarian, namun medannya memang sangat berat," kata Koordinator K9 Mabes Polri, Kombes Marulu Manik, Senin (6/1).

pencarian korban longsor sukajaya©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Menurutnya, proses evakuasi dilakukan dengan cara manual menggunakan cangkul, serta penyemprotan dengan air. Acap kali mencium aroma menyengat anjing K9 langsung dipanggil untuk mencari sumber bau. Namun, hingga kini pencarian masih nihil.

"Kita libatkan 8 anjing pelacak dari Mabes Polri dan Brimob Polda Jawa Barat. Pernah kami cium bau menyengat, tapi ternyata bangkai kambing," kata Manik.

Diketahui, 7 orang menjadi korban longsor, di mana 4 orang di antaranya ditemukan meninggal dan 3 lainnya belum ditemukan, atas nama Amri (60), Saroh (26) dan Cici (10). "Sementara yang menjalani pengobatan di Puskesmas Sukajaya ada 12 orang," katanya.

Salah satu anggota Basarnas, Ega mengungkapkan, kedalaman tanah di lokasi longsor paling cetek mencapai pinggang orang dewasa, sehingga tanah harus disemprot. "Kalau tidak disemprot susah. Kita kalau ke atas juga nggak bisa karena tanahnya labil," kata Ega.

Begitu pun dengan alat berat tidak bisa masuk, karena untuk menuju lokasi longsor, harus menyusuri jalan setapak yang licin, berlumpur dan curam sejauh 2 kilometer.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut

Selain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang
FOTO: Bencana Longsor dan Banjir Bandang Kubur Rumah-Rumah di Cipongkor, Bandung Barat, 9 Orang Hilang

Proses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter
Kronologi Tiga Buruh di Bali Tewas Tertimbun Longsor Tebing Setinggi 30 Meter

Kronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.

Baca Selengkapnya
Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka-Luka Akibat Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok
Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka-Luka Akibat Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok

Korban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang

Proses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit

Baca Selengkapnya
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang

Satu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan

Baca Selengkapnya
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok

25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.

Baca Selengkapnya
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia

13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi

Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya