Luapan Sungai Citarum Rendam Pemukiman di Kabupaten Bekasi, Akses Jalan Terputus
Merdeka.com - Sungai Citarum di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi meluap. Permukiman warga di Desa Pantai Bahagia pun terendam sejak Minggu (12/12).
Sekretaris Desa Pantai Bahagia Ahmad Qurtubi mengatakan, limpahan air Sungai Citarum merendam pemukiman warga di Kampung Gobah. "Air sudah masuk ke dalam rumah. Sekitar 20 sentimeter ketinggian air di dalam rumah,” katanya, Senin (13/12).
Selain permukiman, luapan Sungai Citarum juga membuat akses jalan di Desa Pantai Bahagia terputus, tepatnya di Dusun 3, RT5 RW6, Kampung Gobah.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
"Tapi warga enggak ada yang mengungsi, tetap bertahan di rumahnya masing-masing," jelas Qurtubi.
Warga Buat Tanggul Darurat
Aparatur setempat bersama warga membuat tanggul darurat dengan cara menutupnya menggunakan karung berisi pasir. "Kalau enggak gitu (dipasang tanggul darurat), bisa abis, jalanan putus total," katanya.
Camat Muaragembong Lukman Hakim mengatakan, luapan Sungai Citarum hanya merendam satu titik di satu desa, yaitu di Kampung Gobah."Cuma satu desa yang terendam. Rob beres, Citarum meluap. Semoga sebentar lagi surut," harapnya.
Lukman mengatakan, luapan air Sungai Citarum yang merendam pemukiman warga di Desa Pantai Bahagia merupakan banjir kiriman dari Kali Cibeet.
"Beberapa hari ini kan intensitas hujan tinggi. Debit air di Kali Cibeet meningkat, jadi air Sungai Citarum meluap. Saya sudah minta 3.000 karung berisi pasir dari Baznas. Karung itu untuk membuat tanggul darurat," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaPetani di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus mengambil air dari kubangan sumur sedalam dua meter yang ia gali sendiri.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaSejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca Selengkapnya