Lubang Galian Tambang Batu Bara di Kalsel Tertutup Lumpur, Sejumlah Orang Terjebak
Merdeka.com - Kecelakaan kerja terjadi di area tambang batu bara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dalam kejadian tersebut, dikabarkan 22 orang terjebak lumpur di lubang galian tambang, menyusul jebolnya kolam sekitar tambang, Minggu (24/1). Dari jumlah tersebut, dua belas berhasil selamat dan sisanya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Peristiwa kecelakaan kerja di pertambangan itu terjadi sekira pukul 14.30 WITA, di KM 33 Desa Mantawakan Mulya, Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu.
"Jebolnya tanggul penampungan air mengakibatkan masuknya air dan lumpur ke dalam lubang galian tambang batu bara," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol M Rifai dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/1).
-
Dimana longsor tambang emas terjadi? Sebagai informasi, pusat koordinasi operasi SAR Basarnas menerima laporan terjadi bencana tanah longsor di areal tambang rakyat di Desa Tulabolo Timur, Suwawa Timur, Bone Bolango, pada Sabtu (6/7), dan ada jiwa yang terancam dan membutuhkan pertolongan.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana penambang emas bisa terjebak? Diketahui area itu berdekatan dengan sungai dan diduga air sungai menjebol lubang tambang.
Rifai menerangkan, pasca-kejadian jebolnya tanggul, awalnya ada 22 orang terjebak di dalam lubang. Sekitar satu jam kemudian, lima orang berhasil menyelamatkan diri.
"Korban selamat, kemudian memberikan informasi kepada rekan pekerja lain yang ada di mess PT CAS, bahwa rekan lainnya yang bersama-sama dia saat kejadian, dan terjebak di lubang itu masih ada 17 orang," ujar Rifai.
Kemudian korban selamat bertambah menjadi 12 orang. "Pada Minggu (24/1) malam sekitar jam 11.30, ada tujuh orang yang berhasil dievakuasi keluar lubang galian tambang, dalam kondisi sehat dan selamat," terang Rifai.
Proses pencarian dan evakuasi korban yang terjebak terus dilakukan tim SAR gabungan, setelah sempat terhenti sementara dini hari tadi.
"Sekitar jam 2.15 dini hari tadi, kegiatan evakuasi dan pencarian korban kecelakaan kerja PT CAS dihentikan sementara, menunggu mesin penyedot air. Informasi ini terus berkembang," demikian Rifai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPBD mengungkapkan sebanyak 22 orang tertimbun bencana longsor di lokasi penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok. Sementara, 11 orang dinyatakan tewas.
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnya