Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UIN Jakarta Demo Minta KPK Usut Dugaan Jual Beli Jabatan Rektor Baru

Mahasiswa UIN Jakarta Demo Minta KPK Usut Dugaan Jual Beli Jabatan Rektor Baru Demo Mahasiswa UIN soal dugaan jual beli jabatan rektor. ©2019 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta mendemo Rektor baru UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Prof Amani Lubis, atas dugaan keterlibatan jual-beli jabatan yang melibatkan Kementerian Agama.

Wakil Presiden Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Syarif Hidayatullah Adi Raharjo mengatakan dugaan keterlibatan sang rektor dalam kasus suap diketahui dari Mahmud MD di acara Indonesia Lawyers Club di TV One, Selasa (19/3/2019) malam. Amani diduga terlibat jual-beli jabatan rektor di sejumlah perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

"Atas siaran Profesor Mahfud MD semalam di acara ILC, kami mendorong KPK datang ke UIN ini untuk membuktikan apakah ada indikasi korupsi di Kemenag juga menyeret UIN," kata Adi di depan Rektorat UIN, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Rabu (20/3).

Orang lain juga bertanya?

Di acara ILC, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengatakan dirinya yang membela salah satu kandidat rektor di UIN Makassar Prof Faisal Andi Bakti, yang terpilih menjadi rektor justru tak dilantik.

Mahfud MD kemudian, membantu Prof Faisal Andi melakukan gugatan ke pengadilan hingga akhirnya menang. Namun Prof Faisal Andi juga tak dilantik di UIN Makassar.

Setahun berikutnya, masih di acara ILC, Prof Faisal Andi kembali memenangkan suara pemilihan di Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, namun yang dilantik justru orang lain yaitu Amani Lubis.

"Seperti yang disampaikan Prof Mahfud, bahwa yang menang Prof Faisal Andi, tapi yang dilantik Prof Amani, memang ini sudah menjadi kebijakan Menteri. Maka kami minta KPK datang dan menggeledah UIN Ciputat," tegasnya.

Tak hanya itu, para mahasiswa dari berbagai elemen organisasi kemahasiswaan di UIN Ciputat, juga meminta pencopotan jabatan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin dari Kemenag.

"Kita akan aksi pencopotan Menteri dari Kemenag. Dan menuntut semua pejabat terlibat dalam jual beli jabatan, untuk seluruh jabatan di copot. Kita enggak suuzon, yang jelas ini perlu diproses," lanjutnya.

Selain jual-beli jabatan rektor, Adi dan ratusan pendemo lainnya juga menuntut rektor yang baru dilantik (7/1) itu untuk bersikap adil dan patuh terhadap aturan mengenai pemilihan umum Raya yang terjadi Selasa (19/3/2019) kemarin.

"Kita ingin menuntut keadilan, pada proses pemilu raya karena menggunakan e-voting. Itu terbukti mulai dari penjebolan, hack dan sebagainya itu menjadi tidak transparan," ucap dia.

Untuk itu, pihaknya mendorong untuk melakukan pemilu raya ulang karena menganggap kemenangan Amani tidak sah. "Kita mendorong rektor menggagalkan e-voting dan mengulang pemilihan dengan persetujuan ulang," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya

Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mengerikan! Mahfud Sebut Pemerintah Adalah Hasil Kolaborasi Penjahat & Pejabat Korup
VIDEO: Mengerikan! Mahfud Sebut Pemerintah Adalah Hasil Kolaborasi Penjahat & Pejabat Korup

Mahfud Md keras menyinggung pemerintah hasil kolaborasi penjahat dan pejabat yang korup.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Mahasiswa UNM yang Didorong Dosen Gara-Gara Protes Kebijakan Kampus
Pengakuan Mahasiswa UNM yang Didorong Dosen Gara-Gara Protes Kebijakan Kampus

Salah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.

Baca Selengkapnya
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi

Prof Sri maupun mahasiswanya sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti
Kisah Mahfud Dituding Terima Duit dari Kiai, Temui Jenderal Polisi Minta Ditahan Jika Ada Bukti

Cerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.

Baca Selengkapnya
Berdamai dengan Mahasiswa, Rektor Unri Cabut Laporan Terkait Tudingan 'Broker Pendidikan'
Berdamai dengan Mahasiswa, Rektor Unri Cabut Laporan Terkait Tudingan 'Broker Pendidikan'

Rektor mengatakan, pencabutan laporan ini dilakukan setelah adanya mediasi yang difasilitasi oleh Ditreskrimsus Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Sidak Kemendikbud, Bidik Kampus di Jateng Diduga Jual Beli Penerimaan Mahasiswa Baru
VIDEO: KPK Sidak Kemendikbud, Bidik Kampus di Jateng Diduga Jual Beli Penerimaan Mahasiswa Baru

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hadir dalam sidak di Kemendikbudristek

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya