Makassar membara, motor dibakar dan ruko dirusak
Merdeka.com - Massa pendukung salah satu calon di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan membuat onar. Sekitar 200 orang melakukan konvoi, lalu merusak sejumlah ruko yang berada di Jalan Sumbah Opuh, Makassar.
Awalnya massa pendukung pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Azis Qahar Muzakkar berkumpul di Jalan Pattimura, yang letaknya tak jauh dari Hotel Singgasana, tempat KPU Sulsel melakukan rekapitulasi suara. Mereka tak bisa mendekat, sehingga hanya bisa berorasi, nyanyi dan berjoget.
Kemudian massa dengan menggunakan mobil, motor dan truk terbuka konvoi melintasi Jalan Arif Frate. Tiba-tiba saja massa membakar satu unit motor DD 26 55 yang memasang stiker pasangan Syahrul Yasin dan Agus Arifin. Polisi yang ada di lokasi tak bisa berbuat banyak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
"Ada stiker nomor dua di situ," kata salah seorang pendukung Ilham dan Aziz, Kamis (31/1).
Tak sampai di situ, kemudian massa melanjutkan konvoi dengan pengawalan sekitar 30-an Brimob. Tiba-tiba saja massa kembali beringas menyerang puluhan ruko di Jalan Sumbah Opuh. Mereka melempari ruko yang berjualan alat musik dan warung makan.
Lagi-lagi polisi tak bisa berbuat banyak. Ketika massa puas melakukan pengrusakan, polisi baru menghalau. Saat itu ruko sudah dalam keadaan tutup, dan beruntung tak ada korban dalam kejadian ini.
Kini suasana sudah mulai kondusif. Polisi menggiring para massa untuk kembali ke Posko Pemenangan di Jalan Batu Putih.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaKebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca SelengkapnyaOperasi pemadaman mulai berlangsung pukul 20.27 WIB dengan mengerahkan 3 unit serta 11 personel
Baca SelengkapnyaApi dengan cepat membesar. Total area terbakar 800 meter persegi atau kios
Baca Selengkapnya