Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Kejadian ini sudah dilaporkan ke polisi.
Bermula dari Adu Mulut, Warga Malah Pukuli Petugas Damkar Sedang Berjibaku Padamkan Api
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar akan melaporkan warga di Jalan Pongtiku 1 Lr 6 Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar ke polisi. Laporan tersebut buntut pemukulan warga terhadap personel Damkar Makassar. Warga juga merusak satu unit armada pemadam.
Kepala Bidang Operasi Dinas Damkar Makassar, Cakrawala membenarkan salah satu personel dari Pleton 1 mendapatkan penganiayaan dari warga saat bertugas memadamkan kebakaran di Jalan Pongtiku 1 Lr 6 Makassar. Tak hanya menganiayaa personel Damkar, satu unit armada pemadam juga dirusak.
"Kalau petugas yang dipukul satu orang. Sebenarnya banyak kejadian, tapi yang terekspos cuma itu. Itu baru tiba, armada (dilempar) karena dipaksa masuk mendekat ke lokasi kejadian (kebakaran)."
Kata Kabid Damkar Kamis (19/10).
@merdeka.com
Kejadian bermula dari personel tiba di TKP untuk memadamkan api. Saat personel hendak melakukan pemadaman, warga malah mengganggu kerja petugas.
"Petugas sementara mau melakukan tindakan juga, tapi warga mau mengajari petugas. Akhirnya mungkin terlibat adu mulut awalnya, terus saling dorong, akhirnya terjadi (pemukulan)," sebutnya.
Tak hanya melakukan pemukulan, satu armada damkar dirusak karena adanya provokasi. Sejumlah warga melempar batu, hingga kaca armada damkar pecah.
"SOP (standar operasional prosedur) tidak boleh seperti itu. Tapi masyarakat menuntut (armada damkar) untuk didekatkan (sumber kebakaran). Ada yang mencoba melakukan provokasi, sehingga ada yang melempar," tuturnya.
Dinas Damkar Makassar akan melaporkan kejadian ini ke polisi. Cakrawala menyebutkan untuk petugas yang dipukul warga juga sudah menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Kita lapor resmi dan barusan selesai pertemuan. Insya Allah secara resmi instansi akan datang melaporkan (penganiayaan). Anggota yang dipukul mengalami luka lebam," bebernya.
Kabid Damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar. Ia menegaskan Dinas Damkar Makassar sudah berusaha secepat mungkin untuk datang memadamkan api.
"Kami sangat sayangkan ada warga yang memukul personel yang bertugas memadamkan api," tegasnya.
Sebelumnya, viral video petugas Damkar Makassar mengamuk karena adanya personel yang dipukul oleh warga saat proses pemadaman api kejadian kebakaran di Jalan Pongtiku 1 Lr 6. Dalam unggahan tersebut, juga terlihat satu unit armada mengalami pecah kaca diduga dilempar batu oleh warga.