Mantan Gubernur Riau Borong 3 Ton Beras Petani di Siak
Merdeka.com - Mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman MBA memborong 3 ton beras milik para petani di Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak. Anggota Fraksi Golkar DPR RI itu menyampaikan, dirinya memborong untuk membantu petani agar mendapat keuntungan lebih, saat panen tiba di masa pandemi ini.
Upaya borong beras ini sendiri merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bunga Raya pada akhir Mei 2021 lalu. Sejumlah petani juga tak mau menyianyiakan kesempatan itu untuk menyampaikan aspirasinya terkait harga gabah dan beras mereka.
Sebab, pada saat panen, harga gabah dan beras mereka selalu ditekan tengkulak. Harga gabah kering mereka hanya dibeli Rp 3.700 per kilogram.
-
Bagaimana DPR ingin membantu mengatasi mahalnya beras? 'Untuk itu, kami ingin mendorong pemerintah supaya terus melakukan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga beras,' ungkap Puteri.
-
Bagaimana caranya agar beras sampai ke masyarakat? 'Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat,' jelas Jokowi.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Mengapa Bulog menyalurkan bantuan beras? Dirinya juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program Bantuan Pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.
-
Siapa yang mengumpulkan beras? Bupati Banyuwangi saat itu, R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
Mendengar keluhan itu, Andi Rachman langsung berjanji, pada saat reses, akan membeli beras dari petani. Kini, janji itu ia realisasikan. Andi memborong 3 ton beras jenis IR 64 seharga Rp 10.500 per kilogram.
"Saya berharap, langkah ini bisa diikuti oleh berbagai stake holder lainnya. Mulai dari perusahaan atau anggota legislatif yang ingin berbagi dengan konstituennya. Beli produk lokal di Riau langsung ke petaninya," ujar anggota Komisi II DPR RI ini.
Menurut Andi, itu sesuai petunjuk dari Partai Golkar melalui fraksi di DPR RI bahwa reses kali ini harus didedikasikan untuk penanggulangan Covid 19. "Membeli beras langsung ke petani ini salah satu ikhtiar dedikasi itu," kata dia.
Beras yang diborong ini kemudian dikemas dalam ukuran karung plastik 5 kilogram. Rencananya beras ini akan dibagikan kepada warga kurang mampu dan terdampak pembatasan kegiatan masyarakat.
Sementara itu, Poniman, salah satu petani Bunga Raya mengucapkan terima kasih atas realisasi dari janji Andi Rachman membeli beras petani.
"Saya pikir, kalau banyak orang kayak pak Andi ini, harga beras di Bunga Raya bisa lebih bagus dan tidak gampang ditekan tengkulak. Harga yang membuat petani lebih sejahtera," kata Poniman.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaErick menilai petani merasa bahagia dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan saat ini.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaGibran bersama istrinya Selvi Ananda menyempatkan diri mengunjungi Pasar Tradisional Terong Makassar.
Baca SelengkapnyaZulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaSalah satu pertimbangan pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras agar memperkuat intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pupuk subsidi tepat sasaran juga harus menjadi perhatian dari pemerintah.
Baca Selengkapnya