Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Menperin kecam pembantaian Rohingya yang dinilai sangat kejam

Mantan Menperin kecam pembantaian Rohingya yang dinilai sangat kejam Muslim Rohingya ditolak masuk Bangladesh. ©REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Merdeka.com - Massa aksi yang mengatasnamakan Masyarakat Profesional Bagi Kemanusiaan Rohingya melakukan aksi di depan Kedutan Besar Myanmar, Sabtu (2/9). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas perlakuan rezim militer dan sipil Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya. Sekitar 3000 etnis Rohingya harus melarikan diri ke perbatasan Bangladesh menghindari penyiksaan yang dilakukan rezim militer.

Mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Fahmi Idris terlihat hadir dalam aksi di depan Kedubes Myanmar. Dia mengecam keras pembantaian terhadap muslim Rohingya. Dalam pembantaian itu, banyak masyarakat Rohingya yang tak berdosa menjadi korban kekejian rezim militer dan sipil Myanmar.

"Anak kecil dibakar dan perempuan dibantai, terjadi pembunuhan etnis yang sangat kejam," kata Fahmi di depan gedung Dubes Myanmar, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Fahmi meminta pemerintahan Indonesia segera mengirimkan surat terhadap pemerintah Myanmar untuk menghentikan segala kekejaman terhadap Rohingya. Pembantaian kemanusiaan itu adalah cara biadab yang telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). "Karena kalau dibiarkan begitu saja, akan terus melanjutkan aksinya," ujarnya.

Dalam aksi tersebut, terlihat beberapa massa aksi melakukan pembakaran terhadap beberapa poster bergambar Aung San Suu Kyi. Mereka mendesak pencabutan Nobel Perdamaian yang diterima Suu Kyi pada 1991.

"Ini aksi biadab tidak bisa dibiarkan, ini saudara muslim. Harus dilawan. Bakar-bakar ayo bakar," teriak salah seorang peserta aksi sambil membakar poster foto Aung.

‎Diketahui, Negara Bagian Rakhine adalah tempat bermukim sekitar 1,1 juta etnis Rohingya. Mereka hidup dalam kondisi miskin dan selalu dipinggirkan oleh penduduk mayoritas. Myanmar enggan mengakui mereka sebagai warga negara, sedangkan negara tetangga seperti Bangladesh menganggap mereka pendatang ilegal. PBB meyakini tindakan pasukan Myanmar sama saja dengan pembantaian etnis. Namun, Suu Kyi masih berkeras menyangkal tudingan itu.

Bentrokan Rohingya menjadi eskalasi terbaru dari kekerasan yang telah melanda Rakhine sejak Oktober lalu. Saat itu, militer Myanmar menuding Rohingya menyerang pos keamanan di perbatasan di Rakhine sehingga menewaskan sekitar sembilan polisi.

Dalam operasi balasan atas serangan tersebut, aparat keamanan Myanmar diduga menyiksa hingga membunuh warga Rohingya secara membabi-buta hingga menewaskan sedikitnya 80 orang dan memaksa sekitar 87 ribu Rohingya mengungsi ke luar Myanmar.

Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah memberi kesimpulan bahwa militer Myanmar melakukan penyiksaan hingga pemerkosaan terhadap warga Rohingya di sana. Situasi di Rakhine kembali memburuk sekitar awal Agustus ketika tentara kembali memulai operasi yang mengakibatkan ketegangan bergeser ke kota Rathetaung, di mana masyarakat Buddha dan Rohingya tinggal berdampingan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh

Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.

Baca Selengkapnya
Kapendam XVII/Cenderawasih: Korban yang Dibunuh OPM di Paniai itu Warga Sipil Bukan TNI
Kapendam XVII/Cenderawasih: Korban yang Dibunuh OPM di Paniai itu Warga Sipil Bukan TNI

Karena itu apa yang dinyatakan OPM adalah hoax atau bohong, karena sudah dipastikan korban adalah warga sipil yang berprofesi sebagai sopir angkot.

Baca Selengkapnya
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR
Polemik Etnis Rohingya di Aceh, JK: Tanggung Jawab UNHCR

JK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya

Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.

Baca Selengkapnya
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia
Mahfud Endus Mafia Sengaja Selundupkan Etnis Rohingnya karena Manfaatkan Kebaikan Warga Indonesia

Mahfud mengatakan jumlah pengungsi etnis Rohingya terus bertambah karena adanya jaringan mafia tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Viral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan

Baca Selengkapnya
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh
Mengenang Tragedi Rumoh Geudong, Tindak Pelanggaran HAM Berat Masa Konflik Aceh

Peristiwa kelam ini cukup memberikan luka mendalam bagi masyarakat Aceh yang dilakukan oleh aparat TNI di era konflik Aceh.

Baca Selengkapnya
Miris, Begini Potret Romusa Jawa dalam Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Kematian Thailand-Myanmar
Miris, Begini Potret Romusa Jawa dalam Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Kematian Thailand-Myanmar

Mereka tidak mendapat fasilitas kehidupan yang layak oleh serdadu Jepang. Banyak dari mereka yang mati tersiksa.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh
Sandiaga Khawatir Pengungsi Rohingya Bagian TPPO dan Ganggu Pariwisata Aceh

Dia akan berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung kondisi pariwisata.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya