Marah Hewannya Dibunuh, Wanita Ini Bongkar Praktik Jagal Kucing di Medan
Merdeka.com - Seorang warganet di Medan mengungkap pembunuhan terhadap binatang kesayangannya. Dia marah, pencurian dan penjagalan kucing untuk dikonsumsi pun dibongkar.Terbongkarnya pencurian dan pembunuhan kucing ini diunggah pemilik akun Instagram @soniarizkikarai, Rabu (27/1).
Dalam unggahannya, perempuan bernama Sonia ini menceritakan kejadian saat dia bersama temannya mencari kucingnya bernama Tayo, yang telah dua hari hilang. Kucing itu ditemukan telah terpenggal.
Dia menuliskan:
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Mengapa Komisi III meminta polisi tetap tegas? “Saya kira kebijakan Pak Kapolri ini bagus, ya. Sementara, tilang manual ditiadakan dulu saat Nataru 2024. Jadi jajaran di bawah bisa fokus pastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran masyarakat dengan pendekatan-pendekatan yang humanis. Tapi meski begitu, kalau ada masyarakat yang membahayakan dalam berkendara, tetap wajib ditegur keras,“ ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (13/12).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Hari ini saya mencari kucing saya yang dua hari yang lalu hilang, setelah bertanya tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan perkg 70.000.
Akhirnya saya memberanikan diri untuk langsung ke rumahnya, awalnya tetangga disana ngasih tau rumah yang salah, sampai akhirnya saya bertanya sama anak anak di situ dan mereka menunjukkan rumah yang benar. Setiba di lokasi saya bertanya mana bapak A mereka langsung bilang ada perlu apa? Saya jawab saya mau ngomong langsung sama bapak A, karena sebelum saya kesitu saya diperingati jangan langsung bahas kucing, dan akhirnya setelah berdebat panjang, ibu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi buk wulan izin bukak dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga adaa, dan setelah itu saya lemas gabisa sambil nangis.
Lalu buk wulan bilang “nia ini ada kepala tayo” saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya. Tak lama kemudian ada bapak-bapak yang datangi kami sambil marah marah karena bising katanya. Dia maki maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk wulan, dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya.
Saya udah lapor ke sana kemari, tapi ga ada hasil, bahkan saya udah bawak kepala kucing saya sebagai bukti ke polsek tapi sampai dipolsek polisinya gatau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa ketawa gajelas. Ga lama kemudian saya dipanggil masuk ke dalam polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka. Dan ini saya post sama daging daging beserta kepala kucing tapi gatau kenapa gabisa terpost :( Capek we.
©2021 Merdeka.com/istimewaDalam unggahannya, Sonia juga menyertakan gambar potongan-potongan tubuh kucing-kucing yang mereka temukan di lokasi.
Meski ditertawakan di Polsek setempat, Sonia memastikan akan terus membawa kasus ini ke ranah hukum. Doa tidak ingin ada lagi pembunuhan terhadap kucing.
"Iya sebentar lagi rencananya ke Polda," ucap Sonia saat dihubungi, Kamis (28/1).
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago menyatakan, kejadian yang viral itu berada di wilayah hukumnya. Namun, mereka belum menerima laporan dari Sonia.
"Yang dimaksudkan di viral itu bukan Polsek Medan Area. Kan dia jawab ini buka wilayah kami, berarti bukan wilayah kami. Berarti bukan polsek Medan Area yang ngomong begitu. Bisa saja di Polsek tetangga. Saya tidak menuduh polsek mana, intinya bukan anggota saya," ujar Faidir.
Begitupun, personel Polsek Medan Area sudah diterjunkan ke lokasi yang disebutkan dalam unggahan itu. “Anggota sudah merapat ke TKP mengecek, bersabar dahulu,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reserse Polsek Medan Area, Iptu Rianto mengatakan, mereka telah turun ke lokasi dan menemukan goni berisi anggota tubuh kucing.
"Masih kita cari dulu ibu itu untuk membuat laporannya," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan medis, lanjut Silvi, hati kucing tersebut bermasalah. Diduga Flo sudah dicekoki miras lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kucing tersebut sudah ditangani dokter, dan telah diadopsi oleh pemilik lain di Kota Padang.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaBanyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya