Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perlukah Marinir turun tangan kembali jaga stasiun dan KRL?

Perlukah Marinir turun tangan kembali jaga stasiun dan KRL? HUT MARINIR. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus kekerasan menimpa Muhammad Iqbal, salah satu satuan pengamanan (satpam) di Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur, Senin (20/4) malam. Iqbal yang saat itu bertugas mendapat bogem mentah dari salah satu calon penumpang bernama Fajar Arif. Pelaku saat itu tidak terima ditegur saat sedang merokok.

Gara-gara pukulan itu, korban terjatuh dan kepalanya terbentur pagar pembatas, seketika itu pula Iqbal pingsan di lokasi. Saat melihat korbannya terkapar, pelaku sempat mencoba melarikan diri, namun kakinya keseleo.

Saat dikonfirmasi, Fajar mengaku tidak berniat melukai apalagi menghabisi Iqbal. Dia mengaku, merasa malu ditegur hingga dilihat penumpang lainnya. Namun, emosi memuncak saat korban mendorongnya karena tak sengaja tersenggol.

Orang lain juga bertanya?

Terkait kasus kekerasan yang dialami Iqbal itu, perlukah meminta bantuan dari Marinir atau polisi untuk menjaga stasiun dari penumpang yang nakal?

Salah satu penumpang KRL, Dewi Pratiwi meyakini pelibatan TNI/Polri dalam mengamankan stasiun atau kereta tak perlu dilakukan. Sebab, sebelum kejadian itu berlangsung, penumpang sudah merasa keamanannya terjamin.

"Lagi pula, saat ini yang perlu dibenahin bukan stasiunnya, tapi penumpangnya," ujar Dewi saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (21/4) malam.

Sementara itu, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) Eva Chairunissa mengatakan, pengamanan kereta sampai saat ini tak hanya melibatkan satpam, tapi juga kalangan marinir maupun kepolisian. Namun kini, jumlahnya sudah dikurangi, bersamaan dengan bertambahnya tenaga keamanan dari sipil.

"Jumlahnya memang dikurangi, digantikan dengan petugas pam. Petugas pam stand by sampai dengan kereta terakhir," jelas dia.

Sebaliknya, pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, keberadaan marinir dan kepolisian untuk menjaga sarana publik, terutama stasiun masih diperlukan. Hal ini perlu dilakukan mengingat masih maraknya aksi premanisme dari segelintir penumpang.

"Saya rasa masih sangat perlu, karena itu tempat publik, di mana tempat bertemunya masyarakat pemakai jasa KA. Tingkat kriminalitas yang belakangan mengalami kenaikan meski sedikit tentu saja harus ditangani dengan tegas dan cerdas," paparnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya

Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Ekstra di Commuter Line Jabodetabek, Personel Siaga Menghadapi Lonjakan Penumpang
Pengamanan Ekstra di Commuter Line Jabodetabek, Personel Siaga Menghadapi Lonjakan Penumpang

KAI Commuter bersiap menghadapi peningkatan jumlah penumpang pada acara Reuni 212 di Monas dengan menambah jumlah personel dan mengatur jadwal perjalanan.

Baca Selengkapnya
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak
Ada Kampanye Akbar, Penumpang KRL di Stasiun Palmerah dan Ancol Membludak

Ane mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi-antisipasi untuk tetap dapat melayani pengguna Commuter Line aman dan lancar pada hari ini.

Baca Selengkapnya
Pemotor Nekat Terobos Pintu Perlintasan yang Sudah Tertutup, Akhirnya Kereta yang Mengalah
Pemotor Nekat Terobos Pintu Perlintasan yang Sudah Tertutup, Akhirnya Kereta yang Mengalah

Saat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.

Baca Selengkapnya
Kursi LRT Jabodebek Bolong Gara-Gara Ulah Penumpang
Kursi LRT Jabodebek Bolong Gara-Gara Ulah Penumpang

LRT Jabodetabek kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek untuk ikut menjaga dan merawat sarana LRT.

Baca Selengkapnya
Antisipasi LRT Cegah Adu Jotos Sekuriti dengan Ojol di Stasiun Terulang Lagi
Antisipasi LRT Cegah Adu Jotos Sekuriti dengan Ojol di Stasiun Terulang Lagi

Peristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya
Keributan di Stasiun Manggarai, KAI Duga Ulah Suporter
Keributan di Stasiun Manggarai, KAI Duga Ulah Suporter

Rombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Perlintasan Kereta Tanjung Priok-Ancol, KRL Sempat Berhenti dan Penumpang Panik
Tawuran di Perlintasan Kereta Tanjung Priok-Ancol, KRL Sempat Berhenti dan Penumpang Panik

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.

Baca Selengkapnya
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya
Polisi Jaga 31 Titik Rawan Pemotor Lawan Arah, Catat Lokasinya

Ini merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.

Baca Selengkapnya
Buntut Penangkapan Terduga Teroris di Solo, KAI Larang Barang-Barang Ini Dibawa Naik Kereta
Buntut Penangkapan Terduga Teroris di Solo, KAI Larang Barang-Barang Ini Dibawa Naik Kereta

KAI mengingatkan penumpang terkait larangan barang bawaan menyusul penangkapan terduga teroris di Stasiun Solo Balapan

Baca Selengkapnya
Viral Satpam KRL Bantu Tuna Netra di Stasiun Bojong Gede, KAI Respons Begini
Viral Satpam KRL Bantu Tuna Netra di Stasiun Bojong Gede, KAI Respons Begini

Aksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.

Baca Selengkapnya