Ma'ruf Sebut MUI Gerbong Bagi Kaum Muslim dalam Jalankan Syariat Islam
Merdeka.com - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menghadiri perayaan hari lahir ke-44 tahun Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Grand Sahid Jakarta. Acara itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ketua Umum MUI itu menyampaikan sambutan kepada para hadirin. Ia mengingatkan kepada seluruh pengurus MUI baik tingkat pusat ataupun daerah, agar menjalankan organisasi sesuai rel nya. Maksudnya adalah menjaga aqidah Islam. Terlebih lagi, ujar Ma'ruf, penduduk Indonesia merupakan muslim.
Ibarat kereta api, Ma'ruf Amin mengatakan MUI adalah gerbong bagi kaum muslim dalam menjalankan syariat islam. Sehingga untuk mencapai tujuan harus tetap berada dalam rel.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Apa yang diklaim oleh MUI? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot.
-
Bagaimana MUI membantu Palestina? Dalam kegiatan ini, Arif pun mengatakan bahwa pihak MUI juga mengangkat kembali pesan kemanusiaan universal yang kini terciderai dan menjadi sumber keprihatinan dunia seiring berlanjutnya konflik di Gaza, Palestina, oleh rezim Zionis Israel. 'Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apapun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza, yang sudah berbulan-bulan lebih menjadi sasaran konflik Israel,' katanya.
-
Bagaimana MUI menilai pentingnya aturan dalam mengelola kekayaan negara? “Negara adalah aturan-aturan. Semua ada aturan-aturannya, seperti konstitusi, undang-undang, perpres, peraturan menteri dan lainnya. Kalau tidak ada aturan, maka kocar-kacir,“ ujar KH Marsudi Syuhud dalam diskusi tersebut, Sabtu (5/8/2023).
-
Dimana arahan Ma'ruf Amin disampaikan? Arahan itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2024 di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Senin (20/5).
"Ini yang sudah digariskan hasil musyawarah. Karena itu, ini ibarat rel. Kita tidak boleh keluar. Karena perjalanan MUI itu ada relnya, ada tujuannya," ujar Ma'ruf, Sabtu (27/7).
Ia juga menyampaikan larangan mengaitkan MUI jika satu pihak atau kelompok tertentu memiliki tujuan dan sikap yang berbeda dari kesepakatan bersama.
"Kalau ingin di luar aturan-aturan (MUI) maka jangan gunakan MUI, karena MUI ada relnya. Silakan gunakan kendaraan lain seperti taksi bisa dibawa kemana-mana," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Ma'ruf kembali mengingatkan peran MUI dalam bermasyarakat dan bernegara yakni menjaga persatuan serta menempatkan diri sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah.
Hal itu sesuai dengan tema milad tahun ini yang mengusung 'Meningkatkan Perkhidmatan dan Kemitraan MUI dalam Rangka Penguatan Ukhuwah Islamiyah dan Persatuan Bangsa'.
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB itu juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Anggota DPD terpilih sekaligus cendikiawan muslim Jimmly Asshiddiqie, para pengurus MUI pusat dan daerah, serta para duta negara sahabat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Hadi menilai, MUI memiliki pengaruh untuk menciptakan suasana tenteram dan harmonis setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaKedatangan Mahfud disambut langsung oleh Pengasuh Pesantren Al Kautsar Al Akbar Kota Medan, Syech Ali Akbar Marbun.
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaSelain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.
Baca SelengkapnyaMa'ruf meminta semua pemangku kepentingan untuk konsisten mengembangkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaKH Marsudi meminta masyarakat turut serta memantau segala pertaturan yang dibuat pemerintah dalam mengolah kekayaan, guna menjaga kemaslahatan bersama.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaCita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca Selengkapnya