Masalah air, Wali Kota Malang ultimatum direksi PDAM
Merdeka.com - Aliran air PDAM di Kota Malang sudah kembali lancar, setelah mengalami masalah dalam sepekan terakhir. Aktivitas warga yang sebelumnya kebingungan harus mencari alternatif sumber air, kini sudah tak terlihat lagi.
"Sudah lancar sejak kemarin, sempat mati lagi, tetapi sore mengalir lagi. Lega sudah tidak mati lagi," kata Andrew warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (9/11).
PDAM Kabupaten Malang sebelumnya mematikan aliran air dari Sumber Pintu yang menuju instalasi ke Kota Malang. Sikap tersebut diambil menyusul sikap PDAM Kota Malang yang menolak membayar biaya operasional dan perawatan.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Bagaimana kondisi aliran sungai di Kampung Batu Malang? Dituturkan petani setempat bahwa aliran air di sana deras terus, dan selalu jernih. 'Ini biasanya mah kecil air di sungainya, tapi ini deras dan selalu jernih. Jadi paling bagus air di Batu Malang itu, bersih terus,' kata petani setempat yang ditemui di lokasi.
-
Gimana warga Banyumas dapat air? Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
Sejak Mei 2017 PDAM Kota Malang memanfaatkan air dari Sumber Pintu di Kabupaten Malang untuk para pelanggannya di Kota Malang. Berdasarkan pembicaraan muncul kesepakatan biaya Rp 610 per kubik untuk biaya operasional dan pemeliharaan.
Catatan PDAM Kabupaten Malang, selama Mei sampai Oktober 2017, PDAM Kota Malang telah menjual air ke pelanggannya sebesar 6.149.100 kubik. Sehingga tagihan untuk biaya operasional sebesar Rp 3,7 miliar yang harus dibayarkan.
"Beliaunya sudah memahami dan mengerti. Air sudah mengalir 70 persen dan secepatnya kembali sempurna. Apapun itu akan menjadi kewajiban, karena tanggung jawab. Prinsipnya tidak melanggar mekanisme hukum," kata Wali Kota Malang Moch Anton.
Kata Anton, prinsipnya persoalan sudah selesai dan masing-masing menunggu sikap resmi. Hitungan-hitungan masih akan dibahas lebih lanjut dalam sepekan.
"Masing-masing menunggu, jangan sampai salah dan jangan sekadar bayar. Ada payung hukum, harga ini harus disadari hitungan," katanya.
Anton sendiri mengaku telah memberi peringatan keras kepada jajaran PDAM Kota Malang terkait kasus tersebut. Pihaknya siap mengambil alih jika memang yang bersangkutan tidak sanggup menyelesaikan.
"Saya kumpulkan semua direktur. Saya minta tidak mengulangi lagi kejadian ini. Saya sampaikan secara keras, memang kalau tidak bisa menjalankan, akan saya ambil alih. Kita ambil alih, mereka otomatis tidak bisa bekerja," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih melanda sejumlah daerah di Indonesia akibat dampak musim kemarau berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca Selengkapnya