Masih nihil, Kadarmono yang kabur diduga paham jalur Nusakambangan
Merdeka.com - Kadarmono, napi Lapas Permisan yang kabur sejak Senin (19/6) belum tertangkap. Kadarmono diduga paham jalur-jalur yang ada di pulau bui Nusakambangan, yang mengakibatkan pencarian oleh petugas gabungan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan kepolisian masih nihil.
Kadarmono adalah napi kasus perampokan. Dia divonis 14 tahun penjara. Napi asal Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang itu, pertama kali diketahui hilang saat apel para tahanan pendamping (tamping) pada Senin (19/6) pukul 13.00. Kemungkinan kaburnya Kadarmono, mulai tercium sebab sampai jam batas masuk Lapas pukul 16.00, dia beserta sapinya tak kembali ke tempat.
Koordinator Lapas se-Nusakambangan, Abdul Aris mengatakan diduga selama dua tahun menjadi tamping penggembala sapi Kadarmono telah mengetahui jalur-jalur hutan. Ada kemungkinan dia pernah berkomunikasi dengan penduduk saat bertemu di hutan. Pencarian keberadaan Kadarmono, sudah dilacak sampai ke ujung barat Nusakambangan yakni di Selok Jero.
-
Kenapa Pak Kasimin tinggal di hutan? Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Bagaimana Anies Baswedan mengenal Desa Cipicung? Desa yang terletak di Kuningan ini menyimpan banyak kenangan bagi Anies. Namun, lebih dari itu, desa ini menyuguhkan wisata yang terhampar indahnya.
-
Siapa yang Tito temui di hutan? Tito, yang suka berteman dengan semua makhluk di hutan, menganggap tantangan itu mudah. Dia pun mulai menjelajahi hutan dan bertemu dengan berbagai hewan yang menarik. Pertama, dia berteman dengan seekor kura-kura yang lambat dan sabar. Kedua, dia berteman dengan seekor burung hantu yang bijaksana dan cerdas. Dan yang terakhir, dia bertemu dengan seekor kelinci yang ramah dan ceria.
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Siapa yang mengelola perkebunan alpukat di Bumiharjo? 'Lahan perkebunan alpukat ini merupakan milik Perhutani, namun dikelola bekerjasama dengan petani yang merupakan warga sekitar kawasan hutan,' kata Ipuk.
-
Siapa sesepuh yang babat alas di Kaliasin? Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
"Informasi terakhir pencarian sudah di Selok Jero," jelas Aris, Senin (26/6).
Aris menegaskan Kadarmono tidak mungkin kabur dari Pulau Nusakambangan tanpa bantuan orang lain. Sebab, untuk keluar dari Nusakambangan harus menggunakan perahu. Sementara, jalur resmi antara Dermaga Sodong menuju Wijayapura sudah dilakukan sterilisasi.
"Begitu diketahui ada Napi kabur, Dermaga Sodong steril, mungkin dia lewat jalur-jalur ke Klaces, bisa-bisa juga ke Pangandaran," tandasnya.
Abdul Aris yang juga Kepala Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, menganalisa ada dua kemungkinan cara pelarian yang dilakukan Kadarmono. Kadarmono masih berada di Pulau Nusakambangan dan bertahan hidup dengan bekal yang dibawanya atau memakan buah-buahan yang banyak tersedia di Pulau Nusakambangan, seperti kelapa.
Kemungkinan lain, Kadarmono telah berhasil keluar dari Pulau Nusakambangan. Jika keluar, maka Kadarmono diduga menuju Klaces Kawasan Laguna Segara Anakan, yang posisinya hampir berhimpitan dengan Pulau Nusakambangan.
Pencarian Kadarmono memang berbeda dengan upaya pencarian dua napi Lapas Batu yang kabur pada 26 Januari 2017 lalu. Pada waktu itu dua orang napi penghuni Lapas Kelas I Batu, yakni Syarjani Abdullah (40th), terpidana seumur hidup kasus narkoba dan M Husein (43 th), yang divonis kurungan 13 tahun di kasus yang sama, kabur dari Lapas. Mereka melompat keluar pagar dari Pos pengawas yang kebetulan sedang tidak dijaga.
Kedua napi tersebut dipastikan buta peta Nusakambangan dan kabur tanpa persiapan bertahan hidup. Mereka lantas diketahui sembunyi di komplek Gudang Lapas Batu sepekan setelah kabur, Senin (30/1) pagi.
"Setelah mentok mereka tertangkap. Mereka tidak tahu jalan di Nusakambangan. Sedang Kadarmono tahu itu jalur-jalur keluar masuk hutan," ungkapnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaWarga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.
Baca SelengkapnyaTim KPK langsung mengirim tim untuk membuktikan informasi tersebut. Lalu bagaimana hasilnya?
Baca SelengkapnyaTak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.
Baca Selengkapnya