Masyarakat Diminta Patuh dan Sadar Protokol Kesehatan Cegah Penularan Covid-19

Merdeka.com - Pemerintah mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna melanjutkan tren positif penanganan Covid-19 di Indonesia. Kedisiplinan dan kesadaran ini jadi satu faktor penentu menahan laju penularan wabah.
Hal ini ditegaskan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Covid-19 Sonny Harry B Harmadi dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN bertajuk Dialog Semangat Selasa', Selasa (31/8) di Media Center KPCPEN Kominfo Jakarta.
Kendati demikian, kata Sonny, semua pihak harus meneruskan ikhtiar dan menjaga tren positif ini agar bisa terus ditingkatkan. Angka positivity rate, misalnya, sekarang sudah cukup rendah yakni 12,3%, tetapi masih harus diturunkan hingga di bawah 5%.
-
Bagaimana cara mengatasi lonjakan kasus? Untuk mengatasi lonjakan kasus ini, Tjandra mengusulkan empat langkah yang harus segera diambil: 1. Penyelidikan Epidemiologis Mendalam: Langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) yang mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari peningkatan kasus dan mengidentifikasi pola penularan yang mungkin terjadi.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa norma penting untuk masyarakat? Norma adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan sosial. Aturan-aturan yang tidak tertulis ini berfungsi sebagai pedoman dalam berperilaku, sehingga dapat membentuk interaksi sosial yang harmonis di antara individu.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mempertanyakan penanganan COVID-19? 'Seandainya kita bisa memutar waktu kembali, apa yang bisa kita lakukan agar penanganan pandemi ini lebih baik?,' tanya pria yang akrab disapa Kang Emil kepada Dharma.
-
Mengapa norma penting? Keberadaan norma sangat penting untuk menjaga keseimbangan sosial, karena tanpa norma, kehidupan bermasyarakat bisa menjadi kacau dan tidak terkendali, mengganggu keharmonisan dan ketertiban dalam masyarakat.
Disiplin Prokes oleh masyarakat dikatakannya sangatlah penting. Belajar dari negara-negara lain, seringkali terdapat lonjakan kasus ketika penerapannya dilonggarkan.
"Sementara, mutasi virus baru muncul ketika terjadi lonjakan kasus. Varian baru virus ini berpotensi mengganggu efektifitas vaksin. Karena itu, kita harus berupaya agar lonjakan kasus tidak terjadi, dengan cara mempertahankan protokol kesehatan," kata Sonny.
Sejalan dengan itu, Presiden Joko Widodo sendiri telah mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali, Senin (30/8). Kebijakan ini akan berlaku selama sepekan sejak 31 Agustus 2021 hingga 6 September 2021.
Secara umum, penanganan pandemi Covid-19 telah menunjukkan perkembangan yang baik. Salah satunya tentu berkat kerja sama pemerintah dan masyarakat dalam penerapan beberapa penyesuaian. Meski diperpanjang namun dilakukan beberapa penyesuaian agar kegiatan sosial masyarakat bisa berjalan.
Maka itu penerapan Prokes secara disiplin pada semua sektor, menjadi perhatian pemerintah. Tak ketinggalan, kolaborasi untuk memperkuat upaya testing, tracing, treatment (3T) serta tentunya percepatan vaksinasi.
Berbagai negara di dunia, melalui otoritas berwenang maupun ahli-ahli di bidangnya berpendapat jika virus Covid-19 ini akan hidup berdampingan dengan manusia dan tidak akan hilang sepenuhnya hingga masuk ke fase endemik.
Untuk itu, kata Sonny, kewaspadaan tetap dibutuhkan, khususnya penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus menjadi kebiasaan baru. Hal ini akan menyeimbangkan upaya perlindungan kesehatan dengan pembukaan kegiatan masyarakat.
"Kita berharap, masyarakat tidak sekadar patuh, melainkan sadar bahwa protokol kesehatan itu perlu. Saat ini tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya protokol kesehatan mencapai 60%,” tegasnya.
Perubahan perilaku masyarakat sangat signifikan dalam pengendalian pandemi. Untuk memonitor perubahan perilaku masyarakat, Satgas Covid-19 merangkul lebih dari 115 ribu Duta Perubahan Perilaku di seluruh Indonesia. Bersama TNI dan Polri, para Duta Perubahan Perilaku melakukan evaluasi dan melaporkan kondisi di lapangan kepada Satgas Covid-19.
Salah satu Duta Perubahan Perilaku adalah Grace Hananta, yang juga menjabat sebagai Campaign Director Gerakan Pakai Masker (GPM). Gerakan ini bertujuan membantu pemerintah dalam memotivasi masyarakat, untuk selalu memakai masker dan menyempurnakannya dengan protokol kesehatan lainnya, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dalam upaya edukasi menggunakan masker ini, Grace juga menekankan pentingnya melakukan ajakan dengan cara yang nyaman dan menyenangkan, khususnya kepada generasi muda.
"Kita harus tunjukkan seberapa hebat kita bisa terus sadar mengenakan masker. Inti ajakan dari GPM adalah pokoknya pakai masker dulu. Masker apapun jenisnya. Kita harus sadar, bahwa sekarang mengenakan masker itu seperti halnya kita mengenakan baju,” ujar Grace.
Sementara itu, pelaku seni, Jeremy Teti menambahkan bahwa saat ini masker berkembang menjadi salah satu item fashion. “Jadi tidak perlu merasa penampilan kita berkurang, karena mengenakan masker. Masker justru bisa meningkatkan fashion. Dengan masker, kita punya penampilan yang sehat, penampilan yang prokes,” kata dia.
Jeremy juga mengingatkan pentingnya mengenakan masker secara benar, khususnya bagi orang dengan mobilitas tinggi. Selain masker, lanjutnya, membersihkan diri juga mutlak dilakukan sebelum memasuki rumah untuk perlindungan keluarga.
“Public figure punya tanggung jawab moral menjadi role model (tokoh panutan) orang-orang sekitarnya. Kita harus mencontohkan protokol kesehatan yang benar. Selain itu, memotivasi dan meyakinkan masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin,” ujar Jeremy.
Pada kesempatan tersebut, ketiga narasumber mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam euforia pascapenurunan level PPKM di Jawa Bali. Perbaikan situasi Covid-19 tidak boleh membuat kita lengah, melainkan harus tetap disikapi dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya
Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya
Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya
Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca Selengkapnya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya