Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Sungai Serang Wonosobo
Merdeka.com - Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi membusuk di bawah jembatan Sungai Serang, Kelurahan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Minggu (11/11) siang. Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang mencium bau tak sedap dari lokasi kejadian.
Kapolsek Kalikajar Polres Wonosobo, Iptu Budi Rustanto mengatakan kronologis kejadian berawal dari laporan masyarakat yang mencium bau busuk di sekitar lokasi. Kondisi bayi saat ditemukan sudah membusuk dengan kondisi fisik tanpa ari-ari. Selain itu ada beberapa luka di bagian tubuh.
"Diduga luka karena terbentur batu sungai. Anggota kami sudah mengevakuasi korban," kata Iptu Budi, Minggu (11/11).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Untuk penanganan lebih lanjut, kata Budi, jenazah bayi dibawa ke Puskesmas Kalikajar untuk pemeriksaan. Untuk pelaku pembuang bayi tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa warga yang menemukan korban," ujarnya.
Menurut keterangan Bidan Puskesmas Kalikajar, Sri Rejeki mengatakan, kondisi tali pusar bayi yang putus bukan karena dipotong. Diduga bayi tersebut dibuang segera setelah dilahirkan.
"Berat bayi 1,5 kg. Diperkirakan bayi lahir dalam usia kandungan yang cukup, setidaknya lebih dari 7 bulan. Namun belum mencapai 9 bulan," ujarnya.
Rencananya, setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban diminta oleh warga Serang, Kelurahan Kalikajar untuk dikebumikan di pemakaman umum setempat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan imunisasi oleh pihak puskesmas tampak sehat seperti biasa.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca Selengkapnya