Mayat Bayi Terbungkus Seragam Sekolah Ditemukan di Kebun Salak
Merdeka.com - Warga Dusun Biringbalang, Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa digegerkan penemuan mayat bayi di sebuah kebun salak. Mayat bayi tersebut ditemukan dalam keadaan dikubur dan ditutup dengan kain seragam sekolah.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resort Gowa, Ajun Komisaris Polisi Mangatas Tambunan mengatakan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh perempuan berinisial SB, Senin (24/5). Tambunan mengaku saat itu SB hendak mencari bibit pohon salak.
"Kemudian saksi melihat benda mencurigakan yang dibungkus dengan kain putih (seragam sekolah)," ujarnya kepada merdeka.com, Selasa (25/3).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tambunan mengaku belum mengetahui jenis kelamin mayat bayi tersebut. Meski demikian, kata Tambunan, organ tubuh mayat bayi tersebut masih lengkap.
"Cuma kondisinya sudah membengkak dan tidak dapat diketahui jenis kelaminnya. Mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et revertum," kata dia.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua bayi tersebut. Ia pun mengimbau kepada kepada warga jika mengetahui terkait mayat bayi tersebut untuk melapor ke Polres Gowa.
Sementara saksi berinisial SB mengaku curiga adanya bau busuk saat mencari bibit salak di kebun. Saat itulah, dirinya mengecek sumber bau tersebut dan menemukan mayat bayi dalam kain seragam sekolah.
"Saat itu saya sementara mencari bibit pohon salak di kebun, kemudian melihat benda mencurigakan yang dibungkus dengan kain putih (baju sekolah) dan sudah berbau," ujarnya.
Setelah mengetahui isi dalam kain tersebut adalah mayat bayi, dirinya melaporkan penemuan tersebut kepada kepala dusun. Selanjutnya, kepala dusun melaporkan penemuan tersebut kepada polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca Selengkapnya