Mayat busuk seorang pengacara bikin geger warga Kota Malang
Merdeka.com - Warga Jalan Pandan Arum Kota Malang, Jawa Timur dihebohkan penemuan mayat Haryono (63), seorang pengacara, dalam keadaan membusuk. Apalagi bau itu sudah beberapa hari ini dirasakan para warga.
Penemuan mayat busuk seorang pengacara ini, bermula warga penasaran dengan bau tidak sedap belakangan ini. Warga dipimpin ketua RT setempat lantas mencari-cari sumber bau ke sana-sini. Setelah beberapa waktu, sumber bau berasal dari rumah besar bercat putih tertutup.
Rumah Jalan Pandan Arum Kavling 7 RT 10 RW 02 Kelurahan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang diyakini sumber aroma tidak sedap tersebut.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Slamet, Ketua RT, bersama warga setempat mengetuk-ketuk rumah tersebut. Tetapi, tidak mendapat jawaban. Warga kala itu mendengar ada suara televisi dari kamar, namun dipanggil-panggil tetap nihil.
Akhirnya pintu garasi didobrak dan warga masuk ke dalam kamar rumah. Warga melihat sosok pemilik rumah tergeletak di lantai kamar tidur dengan kondisi yang memprihatinkan. Diperkirakan jasad sudah berusia sekitar lebih dari seminggu.
"Warga langsung menghubungi polisi dan Tim Sar. Sekitar pukul 20.00 WIB Aparat Kepolisian dan Unit Inafis Polresta Malang melakukan identifikasi," kata Agus Mahardika, petugas SAR yang melakukan evakuasi, Kamis (13/10).
Warga sekitar mengaku terakhir kali melihat Haryono sekitar dua minggu lalu. Korban diketahui memang telah lama tinggal seorang diri. Jasad Haryono selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani autopsi. Belum diketahui penyebab kematian korban.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaCerita Sutrisno Dua Hari Pakai Air dari Toren Berisi Mayat untuk Mandi dan Mencuci
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca Selengkapnya