Kronologi Mantan Bupati Jembrana Bali & Istrinya Ditemukan Sudah jadi Mayat, Ada Temuan Darah
Satu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Polisi masih mendalami penyebab kematian mantan Bupati Jembrana periode 1980-1990, Ida Bagus Ardana (84) dan istrinya bernama A.A. A Sri Wulan Trisna (64). Keduanya ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Denpasar, bali.
"Infonya demikian (mantan Bupati Jembrana). Penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan lanjut," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi, Jumat (9/8).
Kepala Lingkungan, Karya Dharma Putu Gede Igar Bramandita baru tahu peristiwa itu setelah ditelepon tetangganya pukul 18.35 WITA pada Kamis (9/8). Jasad korban pertama kali ditemukan menantu korban yang curiga karena tidak ada aktivitas,
Gerbang juga terkunci dari dalam. Menantu korban mengecek ke dalam rumah dengan memanjat tembok. Saat itu sudah tercium bau busuk menyengat. Dia langsung menghubungi pecalang.
Sambil menunggu polisi, menantu dan kelapa lingkungan dan warga sekitar membongkar kunci gerbang menggunakan gerinda. Lalu Bramandita dan menantu korban masuk untuk mengecek, satu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur dengan kondisi membusuk. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci dan jendela terbuka.
"Kalau luka saya tidak tahu, kayaknya ada sih darah saya lihat," jatanya.
Bramandita menjadi kepala lingkungan baru dua tahun dan tidak mengetahui apakah korban selama ini sakit ataupun hal lain yang menjadi kemungkinan penyebab meninggal. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan di TKP.
"Kebetulan saya baru jadi kepala lingkungan dua tahun terakhir di sini. Dan mungkin (korban) sudah lama di sini. Kalau saya menilai bapaknya ramah dan baik," ujarnya.