Mayat Ditemukan Dipendam Dalam Lantai Keramik Kontrakan di Depok
Merdeka.com - Sosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan dipendam dalam lantai keramik kontrakan. Penemuan itu terjadi di Jalan Raya Sawangan Gang Kopral Daman Sawangan, Depok.
Awalnya pemilik kontrakan tidak tahu kalau rumahnya ada mayat yang dipendam dalam lantai. Dia baru tahu ketika menggali siang hari tadi.
"Awalnya istri saya minta benerin toilet yang mampet. Nah saya curiga dengan lantai itu," kata Sukiswo, pemilik kontrakan, Rabu (18/11).
-
Dimana keramik tersebut berada? Keramik ini tersebar di bagian dinding pada bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon Keraton Kasepuhan selama ini identik sebagai pusat penyebaran Islam di Cirebon.
-
Apa benda misterius yang ditemukan? Serangkaian artefak kuno misterius ditemukan penyelam dari unit bawah air Kepolisian Napoli, Italia di dekat Capri sebuah pulau di Teluk Napoli. Benda tersebut terbuat dari batu obsidian dan diduga berasal dari bangkai kapal Neolitikum yang tenggelam di perairan tersebut.
-
Apa yang ditemukan di tembikar? Seorang ahli keramik menemukan sebuah sidik jari pada tembikar berusia 5.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne. Hole membawa pulang batu misterius itu dan melakukan yang terbaik untuk memecahkannya, menggunakan gergaji batu, palu godam, bor, dan bahkan menyiramnya dengan asam. Namun, tidak ada yang tersisa selain alat-alatnya itu penyok.
-
Kenapa artefak itu ditemukan? Temuan tersebut terdiri dari sebuah kotak batu berisi persembahan upacara yang ditempatkan antara tahun 1375 dan 1418 M untuk upacara penyucian perluasan arsitektur Kuil “I“, yang juga dikenal sebagai Ruang Bawah Tanah Besar.
-
Apa yang ditemukan? Sebuah jejak kaki misterius yang ditemukan dua tahun lalu di Andalusia, Spanyol awalnya dikira berusia 106.000 tahun.
Dia curiga karena satu keramik itu berwarna beda dengan aslinya. Dia pun mengetok keramik itu dan terdengar seperti kopong. Karena penasaran, dia pun membongkarnya.
"Saya lihat pada lantai yang warnanya beda maka saya curiga dengan lantai itu. Saya cek saya pukul-pukul memang kopong sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," ungkapnya.
Ketika bongkaran awal dia tidak menemukan apa-apa. Barulah ketika melihat ada semen sampah, Sukiswo makin curiga dan menggali lagi. "Di situ setelah kita gali lagi saya tancapkan linggis saya goyangkan ada bau. Baru setelah itu saya laporkan kepada Pak RT dan Pak RW," tukasnya.
Benar saja ketika penggalian dilanjut sehabis magrib baru ditemukan seperti dengkul kaki. Dia pun melaporkan penemuan ini ke pengurus lingkungan dan polisi.
"Tadinya gali siang sampe Asar berhenti, dilanjut habis Magrib dan baru ketahuan kelihatannya seperti dengkul," katanya.
Kapolsek Sawangan Kompol Sutrisno mengatakan setelah menerima laporan petugas piket langsung ke lokasi. "Saksi menemukan kaki diduga milik manusia. Petugas langsung ke lokasi," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan keramik di Indonesia banyak yang berasal dari Dinasti Tang, tepatnya sekitar 1.200 tahun silam.
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaBangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaSalah satu masalah yang dihadapi para perajin saat ini adalah tidak adanya regenerasi pembuat keramik di sana.
Baca SelengkapnyaKeramik ini tersebar di bagian dinding pada bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya