Mayat Pria Ditemukan di Pantai Tampora Situbondo, Tubuh Dipenuhi Luka Bacok
Merdeka.com - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menangani kasus dugaan pembunuhan seorang pria asal Probolinggo yang ditemukan meninggal dunia dengan luka bacok di hutan jati kawasan objek wisata Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur, Selasa (27/6).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo Ajun Komisaris Polisi Dhedi Ardi Putra mengemukakan berdasarkan hasil autopsi tim dokter RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, korban Awaludin Ramadhani (31), warga Desa Kraksaan Wetsan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengalami beberapa luka bacok pada bagian depan dan belakang kepala.
"Dugaan kuat ini merupakan korban pembunuhan karena ditemukan beberapa luka di kepala. Identitas korban sudah diketahui dan jenazah kami serahkan kepada keluarganya," kata Dhedi kepada wartawan di Situbondo, Rabu (28/6), demikian dikutip Antara.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Penyidik Satreskrim Polres Situbondo akan segera meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan pria asal Probolinggo itu.
"Kami juga minta keluarga korban kooperatif sehingga pelaku pembunuhan segera terungkap," tambah Dhedi.
Ditemukan Warga
Pada Selasa (27/6), mayat pria yang semula tidak diketahui identitasnya itu ditemukan terkapar di kawasan wisata Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.
Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaos hitam dan celana jins itu diperkirakan sudah tiga hari di lokasi tersebut karena mayat itu sudah mengeluarkan bau menyengat.
Mayat pria terduga korban pembunuhan itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang berolahraga. Di samping tubuh korban terdapat botol air mineral dengan aroma minuman keras.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca Selengkapnya