Mayat wanita ditemukan tergeletak di parit sawah di Buleleng
Merdeka.com - Sosok mayat wanita ditemukan di sebuah parit di lingkungan Pulau Obi, Banyuning Timur, Kabupaten Buleleng, Senin (22/1) di Bali. Kejadian itu bikin heboh warga sekitar.
Mayat wanita tersebut diketahui bernama Ketut Ayu Devi Mulyanti (27). Semasa hidup, Devi memang mengalami gangguan jiwa.
Jasad Devi Mulyanti pertama kali ditemukan oleh saksi bernama, Desak Made Sekar (40), warga setempat. Saat itu Sekar hendak ke sawah milik Gede Sudarsa (50) untuk melihat irigasi air.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Tiba-tiba, dia dikejutkan dengan sosok perempuan dengan posisi telungkup di parit atau aliran air irigasi sawah. Posisi kepala mengarah ke barat.
Setelah dicek, ternyata sosok mayat memakai baju kaos putih dengan celana berwarna hijau daun memegang sandal jepit biru tak lain merupakan Devi Mulyanti.
Penemuan mayat Devi langsung membuat heboh warga sekitar. Keluarga korban yang menerima informasi langsung datang ke lokasi.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA Wiranata Kusuma, mengatakan setelah mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Dari saksi yang juga keluarga korban menyebutkan, korban sebelumnya sempat keluar rumah sejak semalam," kata Wiranata Kusuma, Senin (22/1).
Selain itu, sambung Wiranata, dari keterangan keluarga korban selama ini korban memang diketahui memiliki latar belakang epilepsi.
Diduga saat korban meninggalkan rumah dalam kondisi hujan, epilepsi korban kambuh dan terjatuh ke parit hingga nyawanya tidak tertolong.
"Diduga korban meninggal karena terjatuh. Selain itu, korban juga memiliki latar belakang sakit epilepsi. Dari hasil medis, pada jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jelas Wiranata Kusuma.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi saat ini masih menunggu hasil visum Et Revertum dari pihak medis.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaIdentitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca Selengkapnya