Mbah Harun, Jemaah Umur 119 Tahun Asal Madura Tiba di Madinah
Merdeka.com - Harun bin Senar (119 tahun), jemaah haji tertua Indonesia telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Jumat (26/5) dini hari dalam kondisi sehat. Pria asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur ini bersama 449 jemaah lainnya tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB-6.
Di usianya yang sudah sepuh, Mbah Harun terlihat sehat. Tak ada raut kelelahan di wajahnya. Ia juga menjawab pertanyaan petugas dengan baik. Bahkan, ketika ditanya petugas atas kondisi kesehatannya, Ia langsung berdiri untuk menunjukkan kalau dirinya masih kuat dan bisa berjalan.
Dalam daftar tunggu, Mbah Harun yang mendaftar haji tahun 2017, baru akan berangkat tahun 2046. Namun karena tahun ini terdapat kuota prioritas lansia, dia berkesempatan ke Tanah Suci setelah melunasi Bipih dengan menjual tanah miliknya.
-
Siapa yang menunjukkan semangat aktif di usia tua? Seseorang yang telah lanjut usia justru cenderung ingin lebih aktif, seolah-olah ingin mengingat kembali masa-masa muda mereka.
-
Bagaimana pria lebih tua menunjukkan stabilitas? Pria yang lebih tua biasanya sudah memiliki karir yang lebih mapan dan keuangan yang lebih stabil.
-
Bagaimana tanda haji mabrur dilihat? Beberapa tanda haji mabrur ini juga sekaligus pengingat bagi umat muslim yang telah berhaji untuk menjaga sikap agar selalu melakukan kebaikan. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum pengertian, tanda haji mabrur menurut Rasulullah hingga doanya, bisa Anda simak.
-
Apa tanda haji mabrur? Terdapat tiga tanda haji mabrur menurut Rasulullah SAW. Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Terlebih bagi umat muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental, maka wajib baginya untuk melaksanakan haji, setidaknya sekali seumur hidup. Ibadah haji biasanya dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, di mana banyak umat muslim dari berbagai negara berkumpul ke Tanah Suci untuk memenuhi panggilan Allah.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jamaah haji? Karmijono meminta jemaah menjaga kondisi kesehatannya dengan selalu membawa obat di saku baju atau tas pinggang. Tak lupa sering minum air mineral, dan tidak melewatkan makan.
-
Bagaimana Pak Rohmat bisa berangkat haji? Diawali dari niat tersebut, mereka mampu melunasi talangan haji berkat kegigihan dalam menabung.
Meskipun Mbah Harun dalam kondisi kesehatan yang baik, setibanya di Bandara AMAA Madinah, petugas tetap memberikan kursi roda. Selain ini menjadi bagian layanan Haji Ramah Lansia, fasilitas ini bertujuan untuk mengantisipasi bila Mbah Harun kelelahan setelah perjalanan panjang.
Tiba di bandara, setelah pemeriksaan di imigrasi, Mbah Harun sempat dicek kesehatannya oleh petugas Kesehatan Indonesia. Kemudian Petugas membantunya menuju Bus. Petugas ingin memastikan kondisi Mbah Harun sebelum naik bus.
"Panjenengan norok kauleh, Pak. Bisa? (Bapak ikut saya, bisa?)" tanya petugas haji dalam bahasa Madura.
"Enggi, enggi, ngireng, ngireng. (Iya.. iya.. ayo..ayo..)," sahut Mbah Harun berbisik sambil mengikuti petugas.
Petugas mengarahkannya untuk turun dari kursi roda dan berdiri mengikutinya saat naik bus. Ia pun bersedia mengikuti petugas dengan dipapah hingga dapat duduk di kursi bus.
Bus tersebut akan mengantarkan rombongan 450 jemaah haji SUB 6 ke Hotel Jawar Taiba Hotel di Abraj Taba. Rombongan pun meninggalkan bandara pukul 04.00 WAS.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaIa berangkat haji didampingi anak, menantu, dan besannya.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaBerikut potret Mbah Hardjo jamaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski diusia senja.
Baca SelengkapnyaJemaah tersebut tampak memiliki kondisi fisik yang masih baik, sehingga masih bisa berjalan cepat mengikuti para jemaah haji lainnya.
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaBagi Mbah Suparni, menjaga pikiran adalah kunci agar kondisi jiwa raga tetap sehat.
Baca SelengkapnyaSosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, hingga bisa berangkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaNgatemi Alwi merupakan jemaah haji tertua di Jawa Tengah berusia 99 tahun. Pada 1 Juli mendatang, Mbah Ngatemi akan berusia 100 tahun.
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca Selengkapnya