Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Media sosial seharusnya jadi sarana perkuat kedaulatan politik

Media sosial seharusnya jadi sarana perkuat kedaulatan politik Ilustrasi Media Sosial. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Departemen Media Komunikasi Startegi PARA Syndicate, Bekti Waluyo, menyebut memasuki masa kampanye Pilkada Serentak, media sosial makin bergejolak. Banyak unggahan saling serang maupun sindir, terutama tentang kasus dugaan penistaan agama dilakukan Basuki T Purnama alias Ahok.

Menurut Bekti, kemajuan teknologi komunikasi mestinya bertujuan meraih kebhinekaan Indonesia dan memajukan demokrasi. Sehingga tidak dibelokkan menambah kegaduhan jagad politik Indonesia.

"Harapan kemajuan teknologi informasi bisa menjadi sarana yang efektif dalam mempertegas kedaulatan politik," ujar Bekti dalam diskusi publik di kantor PARA Syndicate, Jumat (18/11)

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, pihaknya berharap negara tidak diam melihat kondisi ini. Apalagi fungsi penting media sosial sebagai ruang publik untuk merawat kebersamaan bahkan terus dikacaukan pelbagai propaganda, hasutan dan provokasi.

"Akibatnya, arena media sosial yang semestinya bisa menjadi bagian kanal solusi justru menjadi bagian dari masalah itu sendiri," ungkapnya.

Sementara, Kepala Program Studi Massa Akademi Televisi Indonesia, Agus Sudibyo menyebut, media sosial tidak sepenuhnya sebagai ruang terbuka. Ini juga sebagai institut sosial maupun bisnis.

Agus menambahkan, pola komunikasi di media sosial juga belum jelas. Terutama apakah masuk ke dalam pola komunikasi kelompok, komunikasi massa atau komunikasi publik.

"Pola komunikasi di media sosial itu belum jelas masih banyak diperbincangkan oleh pakar-pakar komunikasi" ujarnya.

Agus menambahkan, salah satu kekuatan media sosial ini terletak pada jejaring sosial (networking) antar dua elemen, yakni individual dan hubungan sosial.

"Interkoneksitas antara individu (person) dan lingkungan sosial menjadi sedemikian intens dan cepat lewat jaringan virtual. Begitu kuat pengaruh Medsos ini hingga memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mengambil keputusan berdasarkan preferensi yang dibentuk oleh dunia maya," katanya.

Oleh sebab itu, penggunaan media sosial perlu dilandasi sikap kritis, dewasa, dan bertanggungjawab. Ini agar manfaat dan kegunaan media sosial menjadi lebih konstruktif bagi kepentingan publik dan tidak untuk propaganda politik makin gaduh. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Bijak Main Sosial Media dan Jaga Netralitas di Pilkada

Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.

Baca Selengkapnya
Pemerintah: Regulasi untuk Mengakomodasi Perkembangan Industri Media Siber
Pemerintah: Regulasi untuk Mengakomodasi Perkembangan Industri Media Siber

Media siber memiliki peran penting bagi masyarakat sebagai sumber akses berita atau informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis

Berpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Jangan Sampai Sistem Buruk Dikloning di Pilkada 2024, Pemenangnya Sudah Diketahui
Ganjar: Jangan Sampai Sistem Buruk Dikloning di Pilkada 2024, Pemenangnya Sudah Diketahui

Ganjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi
Mahfud MD: Kedaulatan Politik Terkadang Didikte oleh Ambisi Pribadi

Mahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.

Baca Selengkapnya
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024
Waspadai Isu SARA dan Propaganda Jelang Pilkada Serentak 2024

Agar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Jaga Stabilitas dan Cegah Pelanggaran Demokrasi
Mahfud Ajak Jaga Stabilitas dan Cegah Pelanggaran Demokrasi

Mahfud membantah pihak-pihak yang masih mendiskreditkan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu
Perkuat Literasi Digital, Cara Cegah Hoaks dan SARA Jelang Pemilu

Hoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.

Baca Selengkapnya
Teuku Riefky Tekankan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan di Dunia Maya
Teuku Riefky Tekankan Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan di Dunia Maya

Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif

Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.

Baca Selengkapnya