Media sosial seharusnya jadi sarana perkuat kedaulatan politik
Merdeka.com - Kepala Departemen Media Komunikasi Startegi PARA Syndicate, Bekti Waluyo, menyebut memasuki masa kampanye Pilkada Serentak, media sosial makin bergejolak. Banyak unggahan saling serang maupun sindir, terutama tentang kasus dugaan penistaan agama dilakukan Basuki T Purnama alias Ahok.
Menurut Bekti, kemajuan teknologi komunikasi mestinya bertujuan meraih kebhinekaan Indonesia dan memajukan demokrasi. Sehingga tidak dibelokkan menambah kegaduhan jagad politik Indonesia.
"Harapan kemajuan teknologi informasi bisa menjadi sarana yang efektif dalam mempertegas kedaulatan politik," ujar Bekti dalam diskusi publik di kantor PARA Syndicate, Jumat (18/11)
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Mengapa Kemenkominfo mendorong pendekatan inklusif? 'Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,' tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
-
Mengapa teknologi komunikasi penting? Teknologi komunikasi juga mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan.
-
Apa tujuan Media Center Indonesia Maju? Media center tersebut bukan untuk wadah salah satu paslon. Menteri Investas Bahlil Lahadalia meresmikan media center Indonesia Maju, yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat. Bahlil menegaskan, media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan.
-
Bagaimana Diskominfotik NTB ingin menjadikan NTB sebagai katalis komunikasi dan jejaring informasi? Dirinya yakin melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih baik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Terutama bagaimana NTB ke depan bisa menjadi katalis komunikasi dan jejaring informasi yang sehat di NTB.
Untuk itu, pihaknya berharap negara tidak diam melihat kondisi ini. Apalagi fungsi penting media sosial sebagai ruang publik untuk merawat kebersamaan bahkan terus dikacaukan pelbagai propaganda, hasutan dan provokasi.
"Akibatnya, arena media sosial yang semestinya bisa menjadi bagian kanal solusi justru menjadi bagian dari masalah itu sendiri," ungkapnya.
Sementara, Kepala Program Studi Massa Akademi Televisi Indonesia, Agus Sudibyo menyebut, media sosial tidak sepenuhnya sebagai ruang terbuka. Ini juga sebagai institut sosial maupun bisnis.
Agus menambahkan, pola komunikasi di media sosial juga belum jelas. Terutama apakah masuk ke dalam pola komunikasi kelompok, komunikasi massa atau komunikasi publik.
"Pola komunikasi di media sosial itu belum jelas masih banyak diperbincangkan oleh pakar-pakar komunikasi" ujarnya.
Agus menambahkan, salah satu kekuatan media sosial ini terletak pada jejaring sosial (networking) antar dua elemen, yakni individual dan hubungan sosial.
"Interkoneksitas antara individu (person) dan lingkungan sosial menjadi sedemikian intens dan cepat lewat jaringan virtual. Begitu kuat pengaruh Medsos ini hingga memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mengambil keputusan berdasarkan preferensi yang dibentuk oleh dunia maya," katanya.
Oleh sebab itu, penggunaan media sosial perlu dilandasi sikap kritis, dewasa, dan bertanggungjawab. Ini agar manfaat dan kegunaan media sosial menjadi lebih konstruktif bagi kepentingan publik dan tidak untuk propaganda politik makin gaduh. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaMedia siber memiliki peran penting bagi masyarakat sebagai sumber akses berita atau informasi yang cepat dan menjangkau masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaBerpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap penyelenggaraan Pilkada 2024 harus berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaNarasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaAgar semua pihak menghindari penyebaran isu SARA yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaMahfud membantah pihak-pihak yang masih mendiskreditkan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaHoaks dapat memecah belah persatuan bangsa, mengganggu stabilitas politik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaRuang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca Selengkapnya