Melawan saat diciduk kasus curanmor, Reno & Andi didor polisi

Merdeka.com - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor terpaksa ditembak kepolisian. Ini dikarenakan kedua pelaku sempat melawan. Kejadian bermula ketika Dede Jaenal melaporkan bahwa motor miliknya hilang ke anggota Polsek Cimanggis sedang patroli.

Kemudian petugas menindaklanjuti laporan tersebut. Hingga diketahui bahwa pelakunya adalah Reno dan Andi tinggal di Kampung Jatijajar, Tapos, Depok. "Pada saat penangkapan terjadi perlawanan dari kedua pelaku dan di lumpuhkan di bagian kaki dengan tembakan," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Sabtu (7/1).

Dikatakan Firdaus, terungkapnya kasus ini bermula pada Rabu (4/1) sekira pukul 23.00 WIB. Kala itu Dede memarkir sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi F 4333 LK, di teras rumah kontrakannya. Tak berapa lama korban dibangunkan tetangga. "Dia tahu dari tetangganya kalau motornya sudah dibawa lari," ujarnya.

Keterangan tetangga korban, ungkap dia, pelaku diketahui ada tiga orang. Saat itu anggota Polsek Cimanggis sedang melakukan patroli dan langsung mengamankan satu orang pelaku. "Yang pertama diamankan adalah Reno berikut sepeda motor korban," tandasnya.

Dari tangan Reno juga diamankan satu sepeda motor milik pelaku yang digunakan untuk mencuri. Dua pelaku lainnya saat itu melarikan diri. Setelah dilakukan pengembangan maka ditangkaplah Andi di Jalan Ciriung, Kabupaten Bogor. "Setelah digeledah diamankan satu buah kunci letter t di kantong celana depan sebelah kanan," ungkapnya.

Pelaku menggondol motor dengan cara merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci letter t. Dari tangan keduanya diamankan satu unit sepeda motor milik korban, kunci letter T dan satu motor milik pelaku. "Kami masih buru satu pelaku lainnya," pungkasnya.