Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Melawan Takut, Siswa di Lumajang Terpaksa Terobos Jalur Lahar Demi Sampai ke Sekolah

Melawan Takut, Siswa di Lumajang Terpaksa Terobos Jalur Lahar Demi Sampai ke Sekolah Siswa di Lumajang Terobos Jalur Lahar untuk Pergi ke Sekolah. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Para siswa terpaksa menerobos aliran sungai Regoyo di Lumajang untuk menuju sekolah pada Senin (30/1) pagi. Beberapa anak juga harus digendong orangtuanya demi alasan keselamatan saat menyeberangi aliran sungai bekas banjir lahar.

Pasca diterjang banjir lahar hujan Semeru pada Minggu (29/1), warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terisolasi. Jembatan darurat penghubung dua dusun jebol usai diterjang banjir.

Kini, para siswa harus berjuang dengan menyeberangi sungai lahar tanpa alas kaki. Mereka menenteng sepatu sekolah agar tidak basah dan rusak menerobos jalur lahar.

Orang lain juga bertanya?

siswa di lumajang terobos jalur lahar untuk pergi ke sekolah

Melawan Rasa Takut

Cindy, salah seorang siswa mengaku terpaksa menyeberangi jalur lahar lantaran tak ada jalan lain untuk menuju sekolah.

"Jembatannya rusak harus menyeberang sungai. Tiap hari kalau berangkat sekolah ya seperti ini kalau ada banjir," katanya.

Ia mengaku was-was dan khawatir saat menerobos aliran lahar. Namun, rasa itu harus ia lawan lantaran tak ada alternatif jalur lainnya.

"Sebenarnya takut tapi tidak ada jalan lagi," katanya.

siswa di lumajang terobos jalur lahar untuk pergi ke sekolah

Diberi Keringanan Absensi

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Jugosari 03, Yulianti mengatakan adanya banjir lahar hujan kali ini berdampak pada absensi sebagian siswa. Sebab, dari puluhan siswa yang berasal dari Dusun Sumberlangsep, hanya sebagian yang masuk sekolah.

"Dari Sumberlangsep ada 38 siswa. Berkurang lebih dari separuh tidak masuk karena banjir kemarin cukup besar," ujarnya.

Adanya kondisi tersebut, pihaknya mentoleransi sebagian siswa yang absen itu lantaran situsasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk masuk sekolah. Menurutnya, pihak sekolah akan mengakhiri kegiatn belajar mengajar lebih awal apabila terjadi cuaca buruk.

"Jika sudah keadaan cuaca kurang bersahabat, kami mengondisikan anak-anak bisa pulang lebih awal, khawatir nanti terjebak banjir," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Dasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi

Baca Selengkapnya
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru
Dua Kecamatan di Lumajang Terisolir Dampak Banjir Lahar Semeru

Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah

Perjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.

Baca Selengkapnya
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Terjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam

Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Lumajang Tak Bisa Diakses, Warga Harus Memutar 54 Kilometer
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Lumajang Tak Bisa Diakses, Warga Harus Memutar 54 Kilometer

Ketinggian gelombang yang diperkirakan mencapai 2 meter merusak bangunan beton yang dibangun tepat di bibir pantai.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan

Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.

Baca Selengkapnya